Wednesday 29 July 2020

Pertemuan pekan ke 3, 29 juli 2020, 12 ipa 1

Assalamualaikum, anak-anak 12 ipa 1, ini pembahasan soal di slide pertemuan minggu lalu, silahkan catat dan pelajari, lalu kirim fotonya ya..






pertemuan pekan ke 3, 29 juli , 12 ipa 4

Assalamualaikum anak- anak 12 ipa 4,  ini pembahasan soal yang ad di slide ibu pekan ke 2 kemarin, di pelajari dan di lanjutkan catatannya ya.. kirim ke email ibu ya..







Tuesday 28 July 2020

pertemuan pekan ke 3, 28 juli 202012 ipa 2 dan 12 ipa 5

Pembahasan contoh soal di slide dan pertemuan ke 2 minggu lalu
catat di buku kalian lanjutan yang kemarin

lalu foto hasil catatan kalian  di blog ibu yg ini
kirim ke ibu ya
alamat kirim file foto kalian
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfhhc43glFTeHQAk0JzKSYW5_Ui5hocdxcmur2-HWbSiMx0dg/viewform?usp=sf_link

1. . Berapakah hambatan seutas kawat aluminium (hambatan jenis 2,65 × 10-8Ω .m) yang mempunyai panjang 40 m dan diameter 4,2 mm?
Penyelesaian:
Diketahui:
ρ = 2,65 × 10-8 Ω .m.
l = 40 m.
d = 4,2 mm → r = 2,1 mm = 2,1 × 10-3 m.
Ditanya: R = ….?
Jawab:
Langkah pertama kalian cari terlebih dahulu luas penampang (A) penghantar tersebut dengan menggunakan rumus luas lingkaran, yaitu:
L = πr2L = (22/7) x (2,1 × 10-3 m) 2L = 13,86 x 10-6 m2L = 1,4 x 10-5 m2
Jadi besarnya hambatan dari penghantar tersebut bisa dicari dengan menggunkan rumus:
R = ρl/A
R = 2,65 × 108 Ω .m x 40 m /1,4 x 10-5 m2R = 7,6 x 10-2 Ω.
2. Seutas kawat nikrom yang memiliki panjang 3 meter dan memiliki hambatan 20 ohm. Seutas Kawat nikrom kedua memiliki panjang yang sama, namun diamaternya ½ kali diameter kawat pertama. Berapakah hambatan kawat yang kedua?
Penyelesaian:
Diketahui:
l1 = l2 = 3 m
d2 = ½ d1R1 = 20 Ω
ρ1 = ρ2
Ditanya: R2 = … ?
Jawab:
Karena diameter d2 = ½ d1 maka jari-jari kawat tersebut juga sama yaitu r2 = ½ r1. Langkah pertama kita cari terlebih dahulu luas penampang (A) kawat nikron yang kedua dengan menggunakan rumus luas lingkaran, yaitu:
L = πr2 maka
L1 = πr2L2 = π(½ r1)2 => L2 = ¼ πr12 => L2 = ¼L1Jadi, A2 = ¼A1.
Hambatan jenis kedua dari penghantar tersebut dapat dicari dengan menggunkan rumus seperti:
R = ρl/A
ρl = R.A.
Dalam hal ini panjang dan hambatan jenis kawat sama, oleh karena itu:
(ρl)1 = (ρl)2R1A1 =  R2A220 Ω A1 =  R2 x ¼A1R2  = 4 x 20 Ω
R2  = 80 Ω.
3. Diketahui sebuah kawat dengan luas penampang 0,000.005 m2 dan memiliki hambatan jenis sebesar 0,000.001 Ω .m. Kawat tersebut digunakan sebagai elemen pembakar listrik 1 kW dengan hambatan listrik 5 Ω . Panjang kawat yang diperlukan adalah….
Penyelesaian:
Diketahui:
Hambatan jenis (ρ) = 0,000.001 Ω .m
Luas penampang (A) = 0,000.005 m2
Hambatan listrik elemen (R) = 5 Ω
Ditanya: panjang kawat yang dibutuhkan (l)?



Hambatan jenis konduktor bergantung pada suhunya. Semakin tinggi suhunya, semakin tinggi hambatan jenis konduktor dan semakin tinggi pula hambatan konduktor tersebut. Pengaruh suhu terhadap hambatan konduktor dapat dituliskan dalam persamaan berikut.

= hambatan konduktor pada suhu  ( Ω )
α = koefisien suhu hambatan jenis
= t – selisih suhu

kumpul tugas

Anak- anak kelas 12 ipa, kumpulkan tugas kalian dengan meng klik link di bawah ini ya.. 

Semangat mengerjakan tugasnya...

Monday 27 July 2020

pertemuan pekan ke 3 27 juli 2020, 10 ipa 5

Kerjakan persoalan berikut ini di buku latihan kalian, catat dan kirimkan foto cattan kalian

1. Apa yang di maksud dengan Karakteristik fisika secara Kuantitatif, dan berikan contohnya satu saja.

2. Coba jelaskan maksud dari karakteristik fisika  pengamatan dan percobaana , berikan satu contohnya

3. Jelaskan Karakteristik Fisika secara Prediktif..

4. Jelaskan Karakteristik Fisika Secara Progresif,

5. jelaskan urutan tahapan  metode Ilmiah dalam fisika

6. Apa yang di maksud dengan keselamatan kerja di laboratorium...

kerjakan boleh melihat buku paket fisika  hal 7 - 12,
semoga kalian bisa ya..

pertemuan pekan ke 3, 27juli, 12 ia 4, dan 12 ipa 3

Pembahasan contoh soal di slide dan pertemuan ke 2 minggu lalu
catat di buku kalian lanjutan yang kemarin

lalu foto hasil catatan kalian  di blog ibu yg ini
kirim ke ibu ya
alamat kirim file foto kalian
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfhhc43glFTeHQAk0JzKSYW5_Ui5hocdxcmur2-HWbSiMx0dg/viewform?usp=sf_link

1. . Berapakah hambatan seutas kawat aluminium (hambatan jenis 2,65 × 10-8Ω .m) yang mempunyai panjang 40 m dan diameter 4,2 mm?
Penyelesaian:
Diketahui:
ρ = 2,65 × 10-8 Ω .m.
l = 40 m.
d = 4,2 mm → r = 2,1 mm = 2,1 × 10-3 m.
Ditanya: R = ….?
Jawab:
Langkah pertama kalian cari terlebih dahulu luas penampang (A) penghantar tersebut dengan menggunakan rumus luas lingkaran, yaitu:
L = πr2
L = (22/7) x (2,1 × 10-3 m) 2
L = 13,86 x 10-6 m2
L = 1,4 x 10-5 m2
Jadi besarnya hambatan dari penghantar tersebut bisa dicari dengan menggunkan rumus:
R = ρl/A
R = 2,65 × 108 Ω .m x 40 m /1,4 x 10-5 m2
R = 7,6 x 10-2 Ω.
2. Seutas kawat nikrom yang memiliki panjang 3 meter dan memiliki hambatan 20 ohm. Seutas Kawat nikrom kedua memiliki panjang yang sama, namun diamaternya ½ kali diameter kawat pertama. Berapakah hambatan kawat yang kedua?
Penyelesaian:
Diketahui:
l1 = l2 = 3 m
d2 = ½ d1
R1 = 20 Ω
ρ1 = ρ2
Ditanya: R2 = … ?
Jawab:
Karena diameter d2 = ½ d1 maka jari-jari kawat tersebut juga sama yaitu r2 = ½ r1. Langkah pertama kita cari terlebih dahulu luas penampang (A) kawat nikron yang kedua dengan menggunakan rumus luas lingkaran, yaitu:
L = πr2 maka
L1 = πr2
L2 = π(½ r1)2 => L2 = ¼ πr12 => L2 = ¼L1
Jadi, A2 = ¼A1.
Hambatan jenis kedua dari penghantar tersebut dapat dicari dengan menggunkan rumus seperti:
R = ρl/A
ρl = R.A.
Dalam hal ini panjang dan hambatan jenis kawat sama, oleh karena itu:
(ρl)1 = (ρl)2
R1A1 =  R2A2
20 Ω A1 =  R2 x ¼A1
R2  = 4 x 20 Ω
R2  = 80 Ω.
3. Diketahui sebuah kawat dengan luas penampang 0,000.005 m2 dan memiliki hambatan jenis sebesar 0,000.001 Ω .m. Kawat tersebut digunakan sebagai elemen pembakar listrik 1 kW dengan hambatan listrik 5 Ω . Panjang kawat yang diperlukan adalah….
Penyelesaian:
Diketahui:
Hambatan jenis (ρ) = 0,000.001 Ω .m
Luas penampang (A) = 0,000.005 m2
Hambatan listrik elemen (R) = 5 Ω
Ditanya: panjang kawat yang dibutuhkan (l)?



Hambatan jenis konduktor bergantung pada suhunya. Semakin tinggi suhunya, semakin tinggi hambatan jenis konduktor dan semakin tinggi pula hambatan konduktor tersebut. Pengaruh suhu terhadap hambatan konduktor dapat dituliskan dalam persamaan berikut.

= hambatan konduktor pada suhu  ( Ω )
α = koefisien suhu hambatan jenis
= t – selisih suhu

Friday 24 July 2020

pertemuan ke 2 10 ipa 4,5, jumat 24 juli 2020

Baca buku kalian halaman 3-9

Artikel ini sebagai membantu kalian agar kalian bisa lebih memahami tentang ilmu fisika



  • Pengertian Fisika
    Fisika adalah cabang ilmu pengetahuan alam yang membahas kejadian fisis dalam lingkup ruang dan waktu. Tak jarang ilmuwan menyebutkan bahwa Fisika merupakan ilmu dasar setelah Matematika. Mengapa demikian? Hal itu karena Fisika menjadi sumber hukum bagi Kimia dan Biologi. Tidak hanya itu, Fisika juga erat dengan Matematika. Perumusan teori di dalam Fisika harus mematuhi aturan yang telah ada di Matematika. Hal yang membuat Fisika terlihat sulit adalah persamaan matematis yang digunakan tergolong rumit dan kompleks.

    Bagi seorang ilmuwan Fisika, ilmu ini ibarat nyawa. Tanpa Fisika, kinerja dan pemikiran mereka tidak akan pernah terjawab. Contohnya saja beberapa waktu lalu, para ilmuwan gabungan baik dari NASA, Eropa, dan lainnya berhasil menemukan lubang hitam di Galaksi Messier 87. Awalnya, lubang hitam hanya dianggap sebagai suatu teori tentang pusat gravitasi alam semesta. Ternyata, para ilmuwan berhasil menemukan keberadaan lubang hitam ini. Lain halnya dengan siswa-siswi . Bagi kalian, mungkin Fisika hany berfungsi sebagai penentu kelulusan. Eitss, tapi jangan salah. Konsep-konsep dasar Fisika masih dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari, contohnya saat kamu akan mendirikan suatu bangunan kokoh dan masih banyak lainnya.

    Hakikat Fisika

    Fisika merupakan cabang IPA, sehingga hakikat Fisika dapat disamakan dengan hakikat IPA. Adapun hakikat Fisika menurut para ilmuwan adalah sebagai berikut.
    1. Kumpulan pengetahuan (a body knowledge) yang selanjutnya disebut Fisika sebagai produk.
    Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia pasti butuh interaksi baik antarsesama manusia maupun antara manusia dan alam. Seluruh interaksi tersebut memunculkan suatu keingintahuan baik tentang alam maupun gejala fisis dalam kehidupan. Keingintahuan itu bisa terpecahkan jika ada penelitian. Dari berbagai penelitian itulah muncul berbagai teori atau dokumentasi kegiatan. Teori-teori itu nantinya didaftar, dikumpulkan, dan disusun secara sistematis menjadi kumpulan pengetahuan. Nah, kumpulan pengetahuan ini yang disebut sebagai produk.
    2. Cara atau jalan berpikir (a way of thinking) yang selanjutnya disebut sebagai sikap.
    Melalui pemikiran, seseorang mampu bersikap dan bertindak, sehingga bisa melakukan kegiatan ilmiah. Dalam melakukan kegiatan ilmiah, seseorang harus memiliki sikap objektif, rasa percaya diri, jujur, dan terbuka. Inilah makna Fisika sebagai sikap.
    3. Cara untuk menyelidiki segala sesuatu (a way of investigating) yang selanjutnya disebut Fisika sebagai proses.
    Gambaran umum Fisika sebagai proses adalah bagaimana cara ilmuwan bekerja dalam kegiatan ilmiah atau bagaimana cara mereka melakukan penelitian sampai menemukan suatu fakta.

    Perkembangan Ilmu Fisika

    Seorang ahli bernama Ritchmeyer membagi perkembangan ilmu Fisika ke dalam empat periode, yaitu sebagai berikut.
    1. Periode pertama
    Periode pertama berlangsung mulai abad 600 SM – 1550 SM. Pada periode ini, sudah ada bahasan tentang gerak benda langit. Ilmuwan ternama dari periode ini adalah Democritus, Aristoteles, Archimedes, dan Ptolomeus. Salah satu penemuan fenomenal di abad ini adalah penemuan Archimedes tentang adanya gaya apung pada fluida.
    2. Periode kedua
    Periode kedua berlangsung mulai abad 1550 SM – 1800 SM. Ilmuwan terkenal yang ada di abad ini adalah Galileo Galilei. Galileo mulai mengembangkan metode penelitian yang sistematis dan akhirnya menemukan teori baru pada gerak planet. Tidak hanya Galileo, ilmuwan mekanikan ternama seperti Newton juga ada di abad ini.
    3. Periode ketiga
    Periode ketiga dimulai pada abad 1800 SM – 1890 SM. Konsep dasar yang lahir di periode ini adalah fisika klasik. Fisika klasik memuat rumus umum mekanika, fisika panas, listrik dan magnet, serta gelombang. Ilmuwan yang lahir di abad ini adalah Faraday, Maxwell, dan George Ohm.
    4. Periode keempat
    Periode keempat dimulai tahun 1890 – sekarang. Di abad ini, berhasil ditemukan beberapa fenomena yang sulit dijelaskan dengan teori fisika klasik. Oleh sebab itu, muncullah istilah fisika modern. Salah satu ilmuwan paling berpengaruh di periode ini adalah Albert Einstein. Bagaimana tidak, Einstein berhasil membuat suatu postulat untuk benda-benda yang bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. Di periode ini pula lahirlah konsep kuantum yang diprakarsai oleh penemuan Max Planck.

    Tujuan Khusus Pembelajaran Fisika

    1. Dengan belajar Fisika, diharapkan dapat terbentuk sikap positif terhadap Fisika dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam semesta serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
    2. Memupuk sikap ilmiah yang meliputi sikap jujur, berpikir objektif, terbuka, ulet, kritis, dan dapat bekerja sama dengan orang lain.
    3. Mengembangkan pengalaman untuk dapat merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, merancang dan merakit instrumen percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan data, serta mengomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tulisan.
    4. Mengembangkan kemampuan bernalar dalam berpikir analisis induktif dan deduktif.
    5. Menguasai konsep dan prinsip Fisika serta memiliki keterampilan dalam mengembangkan pengetahuan.

    Hubungan antara Ilmu Fisika dan Ilmu Pengetahuan Lain

    Fisika merupakan ilmu dasar yang dibutuhkan untuk mengembangkan ilmu lainnya. Dalam praktiknya, Fisika selalu melibatkan ilmu lain untuk menjelaskan setiap fenomena fisis yang terjadi di dalam kehidupan. Hubungan antara Fiska dan ilmu lain bisa membentuk suatu keilmuan baru, lho. Ingin tahu apa saja?
    1. Astrofisika, yaitu gabungan antara ilmu Fisika dan Astronomi yang mempelajari interaksi benda-benda langit.
    2. Biofisika, yaitu gabungan antara Fisika dan Biologi. Ilmu ini mempelajari proses-proses biologis yang melibatkan konsep Fisika, contohnya pengukuran sistole dan diastole.
    3. Fisika Medis, yaitu gabungan antara Fisika dan ilmu kedokteran. Ilmu ini mempelajari tentang kesehatan dalam konsep Fisika.
    4. Fisika Material, yaitu gabungan antara Fisika dan ilmu bahan. Ilmu ini mempelajari tentang karakteristik suatu bahan secara fisis, misalnya titik didih bahan, bentuk kristal bahan, kelenturan, dan sebagainya.
    5. Geofisika, yaitu gabungan antara Geologi dan Fisika. Ilmu ini mempelajari tentang sifat-sifat Bumi.
    6. Fisika Optik, yaitu gabungan antara Fisika dan ilmu optik. Ilmu ini mempelajari tentang sifat-sifat cahaya dan interaksinya dengan materi.
    Ternyata, keberadaan Fisika sangat penting ya bagi kelangsungan hidup manusia, meskipun tidak secara langsung. Tanpa ada Fisika, mungkin kalian  masih bertanya-tanya, mengapa apel jatuhnya ke bawah dan mengapa Bulan kok tidak jatuh ke bawah juga? Oleh karena itu, kamu harus lebih semangat dalam mempelajari Fisika. Siapa tahu, kelak kalian  menjadi seorang ilmuwan peraih Nobel di bidang Fisika.

  • Thursday 23 July 2020

    pertemuan ke 2, 12 ipa 3, ipa 5

    Perhatikan  8 slide pembelajaran berikut ini, harap perhatiakan konep yang ad di 8 slidenya, 
    slide ini adalah konsep dari pembelajaran vidio di pertemuan yang lalu, ibu potong jadi beberapa slide, agar kalian dapat memahami dan mengidentitas konsep fisika di awal terutama untuk hambatan listrik,yang kalian sudah pelajari di SMP











    pertemuan pertama kelas 10 ipa 4

    Assalamualaikum warohmatullahiwabarokatu
    Anak-anak sholeh, sholehah..
    Pertemuan pertama ibu dan kalian
    Ini biodata ibu


    Nama ibu : bu Nurhayati, S.Pd
    Alamat.    : jln st haji gg cempedak no 21 sepang jaya
    STatus.       : ibu dari 2 anak sholeh
    Lama mengajar : dari tahun 2004 sd sekarang
    Hobi:     memasak
    Alamat Ig: @Nur.smazga
    No wa : 085279090833
    Pendidikan :S1 pend.Fisika  UNILA

    semoga perkenalan kita di bloger bisa mewakili pertemuan kita

    Buat kalian agar terbiasa buka bloger
    Tulis biodata, nama,asal sekolah,  kelas kalian di kolom komentar ya..
    sekalian di absen
    Semangat belajar..



    Wednesday 22 July 2020

    pertemuan ke 2 12 ipa 4, 1 dan 2

    Perhatikan  8 slide pembelajaran berikut ini, harap perhatiakan konep yang ad di 8 slidenya, 
    slide ini adalah konsep dari pembelajaran vidio di pertemuan yang lalu, ibu potong jadi beberapa slide, agar kalian dapat memahami dan mengidentitas konsep fisika di awal terutama untuk hambatan listrik,yang kalian sudah pelajari di SMP
































    Tuesday 21 July 2020

    pertemuan ke 2, kels 12 ipa 1-5

    Perhatikan  8 slide pembelajaran berikut ini, harap perhatiakan konep yang ad di 8 slidenya, 
    slide ini adalah konsep dari pembelajaran vidio di pertemuan yang lalu, ibu potong jadi beberapa slide, agar kalian dapat memahami dan mengidentitas konsep fisika di awal terutama untuk hambatan listrik,yang kalian sudah pelajari di SMP

































    Materi energi kelas 10

     Mata pelajaran.    : Fisika  Kelas                        : 10 Semester                : 2 Pertemuan ke       : 14  CP .                   ...