Saturday, 21 May 2022

MATERI PEMANASAN GLOBAL 11 IPA

 

ul Fisika Kelas XI KD 3.12

 


 

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 irektorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN                                                                    1


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

 

 

 

PEMANASAN GLOBAL FISIKA XI

 

 

 

 

PENYUSUN

Nurhayati, S.Pd

SMA AL AZHAR  3 BANDAR LAMPUNG


 

DAFTAR ISI

PENYUSUN....................................................................................................................... 2

DAFTAR ISI....................................................................................................................... 3

GLOSARIUM..................................................................................................................... 4

PETA KONSEP.................................................................................................................. 5

PENDAHULUAN.............................................................................................................. 6

A.      Identitas Modul............................................................................................................. 6

B.       Kompetensi Dasar.......................................................................................................... 6

C.       Deskripsi Singkat Materi............................................................................................... 6

D.      Petunjuk Penggunaan Modul......................................................................................... 6

E.       Materi Pembelajaran...................................................................................................... 7

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1.................................................................................... 8

PEMANASAN GLOBAL.................................................................................................. 8

A.      Tujuan Pembelajaran...................................................................................................... 8

B.       Uraian Materi................................................................................................................. 8

C.       Rangkuman.................................................................................................................. 14

D.      Penugasan Mandiri...................................................................................................... 14

E.       Latihan Soal................................................................................................................. 14

F.       Penilaian Diri............................................................................................................... 15

EVALUASI...................................................................................................................... 16

KUNCI JAWABAN EVALUASI................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 19


GLOSARIUM

 

 

 

Atmosfer

:

Suatu lapisan udara yang berguna untuk melindungi bumi dan penghuninya dari radiasi sinar UV matahari dan benda-benda asing di luar angkasa yang jatuh.

Efek rumah kaca

:

Suatu proses pemanasan permukaan planet atau benda langit yang disebabkan oleh komposisi serta keadaan atmosfernya.

Gas Rumah Kaca

:

Beberapa gas yang dapat menyebabkan terjadinya efek rumah kaca.

Global Warming

:

Pemanasan global artinya Peningkatan suhu rata-rata seluruh permukaan bumi.

Green House Effect

:

Efek rumah kaca

Kenaikan air laut

:

Kenaikan permukaan air laut diseluruh dunia akibat dari mencairnya es di kutub bumi akibat dari cuaca yang panas di permukaan bumi.

Ozon

:

Hasil reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet dari matahari, ozon diudara berfungsi menahan radiasi sinar ultraviolet yang akan masuk ke bumi dari matahari pada tingkat yang aman untuk kesehatan kita.

Protokol Kyoto

:

Sebuah instrumen hukum yang dirancang untuk mengimplementasikan konvensi perubahan iklim yang bertujuan untuk menstabilkan konsentrasi gas rumah kaca agar tidak mengganggu sistem iklim di bumi.

Sinar UV

:

Sinar yang di hasilkan oleh matahari yang jika terkena kulit manusia dapat menyebabkan penyakit kulit.


 

PETA KONSEP

 







 

PENDAHULUAN

 

A.     Identitas Modul

Mata Pelajaran                  : Fisika

Kelas                                 XI

Alokasi Waktu                  : 4 Jam Pelajaran (1 x Pertemuan) Judul Modul      : Pemanasan Global

 

B.     Kompetensi Dasar

3.12. Menganalisis gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan serta lingkungan.

4.12. Mengajukan ide/gagasan penyelesaian masalah pemanasan global sehubungan dengan gejala dan dampaknya bagi kehidupan serta lingkungan.

 

C.     Deskripsi Singkat Materi

 

Masalah lingkungan yang kita hadapi dari tahun ke tahun semakin meningkat baik yang berasal dari pencemaran air maupun pencemaran udara. Hal ini bukan hanya disebabkan oleh kegiatan industrinya, tetapi juga oleh aktivitas manusia dalam rumah tangga.

Pencemaran udara akibat gas buang kendaraan bermotor kurang disadari oleh masyarakat pada umumnya, padahal dampak pembakaran bahan bakar dalam jangka panjang sungguh luar biasa, seperti yang sedang dialami oleh penduduk seluruh dunia yaitu terjadinya pemanasan global (global warming).

Materi pemanasan global ini adalah materi yang sangat penting, memahami secara utuh berbagai penyebab terjadinya pemanasan global dan dampak yang ditimbulkan karena pemanasan global. Dengan memahami penyebab serta dampak yang ditimbulkan karena pemanasan global Anda dapat memberikan pendapat dalam rangka pengendalian pemanasan global.

Untuk dapat memahami materi Modul ini dengan baik, Anda hendaknya mengerjakan latihan dan evaluasi kemudian mencocokkan hasilnya dengan kunci jawaban yang tersedia di bagian belakang modul ini. Selain itu, dianjurkan agar Anda membaca buku teks, brosur-brosur atau majalah-majalah yang berhubungan dengan materi ini. Dengan demikian, wawasan Anda terhadap masalah-masalah lingkungan global semakin meningkat.

 

 

D.     Petunjuk Penggunaan Modul

Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunan modul ini adalah

1.      Mempelajari modul pemanasan global sangat disarankan untuk dilakukan secara berurutan. Dimana modul ini hanya terdiri dari satu kegiatan pembelajaran yaitu pemanasan global.

2.      Baca peta konsep materi dan pahami isinya.


 

3.      Setelah membaca dan mempelajari materi pembelajaran, kerjakan soal latihan dan penugasan mandiri.

4.      Lakukan penilaian diri dengan jujur.

5.      Gunakan berbagai referensi yang mendukung atau terkait dengan materi pembelajaran.

6.      Minta bimbingan guru jika merasakan kesulitan dalam memahami materi modul.

7.      Diakhir materi terdapat evaluasi, maka kerjakan evaluasi tersebut sebagaimana yang diperintahkan sebagai tolak ukur ketercapaian kompetensi dalam mempelajari materi pada modul ini.

 

E.     Materi Pembelajaran

Modul ini terdiri dari satu kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian materi, soal latihan, penugasan dan soal evaluasi.

 

Pertama : Efek rumah kaca, Penyebab pemanasan global, Dampak  pemanasan  global, Cara mengatasi pemanasan global di dunia dan Perjanjian internasional.


 

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

PEMANASAN GLOBAL

 

 

A.     Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan Anda dapat menganalisis gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan, serta mengajukan ide/gagasan penyelesaian masalah pemanasan global dalam bentuk laporan portofolio.

 

B.     Uraian Materi

 

Perubahan akhir akibat terjadinya pemanasan global sudah menjadi kosakata umum dalam percakapan masyarakat sehari-hari terutama di kalangan ilmuwan. Namun, fenomena ini masih belum dipahami secara tepat oleh masyarakat sehingga tidak jarang terjadi kesalahpahaman atau kesulitan dalam membedakan antara perubahan iklim dengan variasi iklim yang kadang-kadang terjadi dengan gejala yang agak ekstrem. Seperti yang sudah sering kita alami adanya musim kemarau atau musim penghujan yang sangat panjang.

Menghangatnya isu pemanasan global ini, mengingat timbulnya dampak yang sangat besar terhadap kehidupan di dunia yang diduga menjadi penyebab terjadinya perubahan iklim dunia dengan berbagai akibat yang ditimbulkannya. Pemanasan global suatu fenomena global yang dipicu oleh kegiatan manusia terutama yang berkaitan dengan penggunaan bahan fosil dan kegiatan alih guna lahan. Kegiatan ini menghasilkan gas-gas yang semakin lama semakin banyak jumlahnya di atmosfer, terutama gas karbon dioksida (CO2). Gas CO2 ini yang menjadi biang keladi dari terjadinya pemanasan global melalui proses yang disebut efek rumah kaca.

 

1.      Efek Rumah Kaca

Tahukan Anda apakah sumber energi yang terdapat di Bumi? Sumber energi di bumi berasal dari matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar.

Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer Bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.

Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.


 

Efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan suhu rata- rata sebesar 15°C (59°F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33°C (59°F) dari suhunya semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 °C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas- gas tersebut telah berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global.

 


 

ambar Mekanisme efek rumah kaca


Sumber: galeripustaka.com


 

Efek rumah kaca merupakan gambaran awal mengenai bagaimana dampak pemanasan global akan menimpa bumi dan segenap isinya.

 

 

2.      Penyebab Pemanasan Global

Pemanasan global (global warming) atau sekarang lebih dikenal sebagai perubahan iklim global (climate change) adalah memanasnya iklim bumi secara umum. Memanasnya bumi telah diobservasi peneliti sejak tahun 1950-an dan terus bertambah panas sejak itu. Selain bertambah panas dari tahun ke tahun, di beberapa wilayah di bumi mengalami perubahan cuaca yang ekstrim. Oleh karena itulah fenomena ini disebut juga sebagai perubahan iklim global (climate change).

Penyebab pemanasan global secara langsung berkaitan dengan efek rumah kaca. Jika gas-gas rumah kaca makin meningkat jumlahnya di atmosfer, maka efek pemanasan global akan semakin signifikan. Sejak revolusi industri, gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida, methana, dan gas berbahaya lainnya menjadi semakin bertambah di atmosfer sehingga konsentrasinya makin meningkat akibat ulah manusia.


 

Berikut ini dijabarkan secara lebih detail mengenai penyebab-penyebab langsung maupun tidak langsung yang mengakibatkan pemanasan global:

a.       Bertambahnya gas-gas rumah kaca di atmosfer yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca secara global; setiap penyebab bertambahnya efek rumah kaca juga berkontribusi langsung terhadap pemanasan global seperti:

1)     Energi; karena hampir sebagian besar pembangkit listrik di dunia menggunakan minyak bumi dan batu bara, maka tentu saja aspek ini berpengaruh sangat besar terhadap pemanasan global karena permintaan listrik sangatlah tinggi dan makin meninggi setiap tahun yang pada saat  ini, konstribusi terhadap pemanasan global sekitar seperempatnya.

2)     Transportasi; karena hampir seluruh sistem transportasi menggunakan bahan bakar fosil, maka semakin banyak orang yang memakai kendaraan pribadi akan berdampak pada peningkatan gas karbon dioksida di atmosfer yang saat ini berkonstribusi sebesar 20% terhadap pemanasan global.

3)     Industri peternakan sapi; industri peternakan sapi menghasilkan gas methana yang sangat besar ke atmosfer. Gas-gas ini dihasilkan dari kentut sapi dan kotoran sapi yang diproduksi oleh bakteri pengurai selulosa di perut sapi. Hampir setengah dari penyebab pemanasan global disebabkan oleh hal ini karena masifnya industri ini di seluruh dunia karena konsumsi susu dan daging sapi oleh manusia yang begitu besar.

4)     Industri pertanian; pupuk yang digunakan dalam pertanian melepaskan gas nitrous oxide ke atmosfer yang merupakan gas rumah kaca.

5)     Limbah industri dan tambang industri seperti pabrik semen, pabrik pupuk, dan penambangan batu baru serta minyak bumi memproduksi gas rumah kaca seperti karbon dioksida.

6)     Limbah rumah tangga; limbah rumah tangga menghasilkan gas methana dan karbon dioksida yang dihasilkan dari bakteri-bakteri pengurai sampah.

b.      Pencemaran laut; lautan dapat menyerap karbon dioksida dalam jumlah yang besar, akan tetapi akibat pencemaran laut oleh limbah industri dan sampah, laut menjadi tercemar sehingga banyak ekosistem di dalamnya yang musnah, yang menyebabkan laut tidak dapat menyerap karbon dioksida lagi.

c.       Penebangan dan pembakaran hutan; penebangan dan pembakaran hutan sangat berdampak buruk karena hutan dapat menyerap karbon dioksida di atmosfer.

d.      Mencairnya es di kutub; permukaan es berwarna putih dapat memantulkan lebih dari 60% sinar matahari, akan tetapi jika semakin banyak es yang mencair, maka sinar matahari tidak dipantulkan seperti sebelumnya karena lautan hanya dapat memantulkan sinar matahari sepersepuluhnya saja.

 

 

3.      Dampak Pemanasan Global

Dampak pemanasan global secara umum adalah terjadinya peningkatan suhu rata- rata di bumi. Namun, ada banyak sekali dampak yang terjadi akibat pemanasan global tersebut, baik itu iklim dan cuaca, peningkatan air laut, ekosistem, dan lain- lain.


 

  

Gambar Ilustrasi dampak pemanasan globlal


Sumber:: aenul.wordpress.com


 

 

Berikut ini adalah beberapa dampak pemanasan global:

1)      Perubahan Iklim dan Cuaca

Pemanasan Global mengakibatkan terjadinya perubahan iklim dan cuaca di berbagai penjuru dunia. Hal ini dikarenakan kondisi atmosfir yang berubah di berbagai lokasi akibat pemanasan global tersebut. Perubahan iklim membuat terjadinya perubahan musim juga siklus musim di berbagai wilayah bumi akan mengalami perubahan atau menjadi tak tentu. Hal ini menyebabkan banyak masalah bagi manusia, misalnya perubahan musim hujan dan musim kemarau. Dampak pergantian musim ini juga terjadi pada industri pertanian dan peternakan. Musim tanam dan musim panen yang tidak jelas akan mengakibatkan hasil pertanian dan peternakan menjadi menurun.

2)      Hujan Asam

Asap hasil pembakaran batubara dan minyak akan menghasilkan emisi sulfur oksida dan nitrogen oksida. Ketika kedua gas tersebut bereaksi di udara maka akan menghasilkan asam nitrat, asam sulfat. Inilah yang kemudian mengakibatkan terjadinya hujan asam. Hujan asam ini dapat mengakibatkan kerusakan pada benda-benda logam, merusak tanaman, mengakibatkan kesulitan bernafas, dan lain sebagainya.

3)      Es Kutub Utara dan Selatan Mencair

Sebagian besar area kutub utara dan selatan tertutup oleh es yang dapat memantulkan cahaya matahari. Pemanasan global akan membuat es di kutub


 

utara dan selatan mencair. Jika es di kutub utara dan selatan terus mencair maka panas matahari akan semakin banyak terserap dan menimbulkan panas. Selain itu, percepatan mencairnya es akan membuat berbagai binatang di kutub utara dan selatan kehilangan habitatnya.

4)      Permukaan Laut Naik

Es yang mencari dari kutub utara dan selatan akan mengalir menuju laut. Pada akhirnya permukaan air laut akan semakin tinggi secara perlahan-lahan. Menurut beberapa ilmuwan, sepanjang abad 20 permukaan air laut telah naik hingga 25 cm. Dan diperkirakan permukaan air laut akan terus naik hingga mencapai 88 cm. Hal ini tentu saja akan membuat area daratan di permukaan bumi semakin berkurang.

5)      Ekologis Terganggu

Pemanasan global berdampak besar bagi semua mahluk hidup, termasuk hewan dan tumbuhan. Aktivitas manusia yang mengakibatkan pemanasan global akan membuat banyak hewan melakukan migrasi ke tempat lain. Tumbuhan-tumbuhan di suatu daerah bisa hilang atau mati karena iklimnya sudah tidak sesuai dengan habitat aslinya.

6)      Lapisan Ozon Menipis

Lapisan ozon merupakan lapisan yang menyelimuti bumi sehingga tidak terkena radiasi langsung dari sinar matahari. Pemanasan global mengakibatkan lapisan ozon ini semakin menipis bahkan rusak. Dampak dari kerusakan lapisan ozon ini adalah sinar matahari yang langsung mengenai kulit manusia. Sinar ultraviolet yang langsung mengenai kulit dapat mengakibatkan penyakit kulit hingga kanker kulit.

 

4.      Cara Mengatasi Pemanasan Global

Pemanasan global dapat diatasi dengan tindakan nyata oleh semua umat manusia di berbagai penjuru dunia. Eksploitasi alam yang selama ini dilakukan harus dikendalikan dengan baik. Mengacu pada pengertian pemanasan global di atas, berikut ini adalah beberapa upaya sederhana untuk mengatasinya:

a.       Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor

Kendaraan bermotor sudah menjadi kebutuhan manusia saat ini sebagai alat transportasi. Namun, kita sering lupa bahwa asap kendaraan bermotor menyumbang CO2 yang mengakibatkan pemanasan global. Untuk mencegah pemanasan global, kita bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan menggunakan angkutan massal. Dengan begitu, polusi udara akan berkurang dan dapat membantu mengatasi pemanasan global.

b.       Menjaga Kelestarian Alam

Eksploitasi hasil alam yang berlebihan lebih banyak merugikan ketimbang menguntungkan untuk jangka panjang. Penebangan dan pembakaran hutan untuk membuka lahan sudah seharusnya dikendalikan atau dihentikan.

Menanam kembali pohon di lahan yang dibakar/ditebang merupakan langkah konkrit yang bisa dilakukan untuk mengatasi pemanasan global.

c.        Mengontrol Pemakaian Listrik

Penggunaan listrik yang berlebihan juga dapat menimbulkan pemanasan global. Hal ini terkesan sangat sepele namun dampaknya sangat besar. Lampu-


 

lampu dan peralatan listrik dapat mengeluarkan panas. Bayangkan berapa besar panas yang dikeluarkan bila seluruh manusia di bumi menggunakan listrik secara berlebihan. Selain membantu mengatasi pemanasan global, dengan mengontrol pemakaian listrik maka kita akan lebih hemat energi dan hemat biaya.

d.       Mengendalikan Limbah

Limbah dapat mengeluarkan gas berbahaya ke udara. Gas berbahaya ini selain menimbulkan bau busuk, juga dapat menyebabkan efek rumah kaca yang menyebabkan panas matahari terperangkap di permukaan bumi. Dengan mengendalikan limbah, baik limbah rumah tangga maupun limbah industri, maka hal ini dapat membantu mengatasi pemanasan global.

 

5.      Perjanjian Internasional

Kerja sama internasional diperlukan untuk mensukseskan pengurangan gas-gas rumah kaca. Ada dua perjanjian internasional terkait untuk menghadapi masalah gas rumah kaca yaitu Protokol Montreal dan Protokol Kyoto.

Perjanjian internasional yang pertama yaitu Protokol Montreal adalah sebuah traktat internasional yang dirancang untuk melindungi lapisan ozon dengan meniadakan produksi sejumlah zat yang diyakini bertanggung jawab atas berkurangnya lapisan ozon. Traktat ini terbuka untuk ditandatangani pada 16 September 1987 dan berlaku sejak 1 Januari 1989. Sejak itu, traktat ini telah mengalami lima kali revisi yaitu pada 1990 di London, 1992 di Kopenhagen, 1995 di Vienna, 1997 di Montreal dan 1999 di Beijing.

Protokol Montreal merupakan perjanjian antarbangsa yang dibentuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan bertanggung jawab untuk menghentikan penggunaan zat berbahaya yang mengikis ozon, seperti klorofluorokarbon (CFC) dan hidrofluorokarbon (HCFC).

Negara-negara yang meratifikasi Amandemen Kigali pada protokol montreal berkomitmen memangkas proyeksi produksi dan konsumsi gas yang dikenal dengan hydrofluorocarbons (HFCs) lebih dari 80 persen. Sejauh ini 99 negara telah memulainya dari total 197 negara.

Perjanjian internasional yang kedua yaitu Protokol Kyoto adalah sebuah amendemen terhadap Konvensi Rangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC), sebuah persetujuan internasional tentang pemanasan global yang disepakati pada tahun 1997 di Jepang yang disepakatii 160 negara.

Negara-negara yang meratifikasi protokol ini berkomitmen untuk mengurangi emisi/pengeluaran karbon dioksida dan lima gas rumah kaca lainnya, atau bekerja sama dalam perdagangan emisi jika mereka menjaga jumlah atau menambah  emisi gas-gas tersebut, yang telah dikaitkan dengan pemanasan global.

Temuan ini menjadi krusial saat seluruh dunia baru-baru ini dibuat cemas oleh pesan dari Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim atau Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). Oktober 2018, IPCC menyatakan temuan bahwa dunia hanya punya waktu 12 tahun untuk membatasi pemanasan global pada level 1,5 derajat celcius. Jika di atas angka itu akan membawa dampak ekstrim yang luas pada kehidupan manusia dan ekosistem.


 

C.     Rangkuman

1.      Pemanasaan global (global warming) atau sekarang lebih dikenal sebagai perubahan iklim global (climate change) adalah memanasnya iklim bumi secara umum.

2.      Penyebab-penyebab langsung maupun tidak langsung yang mengakibatkan pemanasan global yaitu bertambahnya gas-gas rumah kaca di atmosfer yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca secara global.

3.      Dampak pemanasan global secara umum adalah terjadinya peningkatan suhu rata-rata di bumi. Namun, ada banyak sekali dampak yang terjadi akibat pemanasan global tersebut, baik itu iklim dan cuaca, peningkatan air laut, ekosistem dan lain-lain.

4.      Pemanasan global dapat diatasi dengan tindakan nyata oleh semua umat manusia di berbagai penjuru dunia. Eksploitasi alam yang selama ini dilakukan harus dikendalikan dengan baik. Mengacu pada pengertian pemanasan global di atas, berikut ini adalah beberapa upaya sederhana untuk mengatasinya:

a.       Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor

b.      Menjaga Kelestarian Alam

c.       Mengontrol Pemakaian Listrik

d.      Mengendalikan Limbah

e.       Persetujuan Internasional

 

 

D.     Penugasan Mandiri

Salah satu usaha mengendalikan pemanasan global adalah dengan penanaman pohon kembali (reboisasi) hutan-hutan gundul. Tentu masih ada lagi beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan pemanasan global.

Buatlah Poster atau info grafis untuk mengemukakan ide/gagasan Anda berkaitan dengan upaya penyelesaian masalah pemanasan global sehubungan dengan gejala dan dampaknya bagi kehidupan serta lingkungan, kemudian kumpulkan kepada guru dan karya yang terpilih bisa ditempel pada mading sekolah.

 

 

E.     Latihan Soal

Untuk mengecek pemahaman dan pencapaian tujuan, jawablah pertanyaan latihan berikut ini.

1.      Apa saja yang termasuk gas rumah kaca? Gas apakah yang paling bertanggung jawab untuk terjadinya efek rumah kaca?

2.      Mengapa usaha reboisasi hutan dapat mengurangi pemanasan global?

3.      Bagaimana pengaruh pemanasan global terhadap kesehatan manusia?

4.      Apa yang dimaksud dengan pemanasan global?


 

Pembahasan Latihan Soal

 

1.      Gas-gas yang termasuk gas rumah kaca terbanyak adalah uap air dan karbon dioksida (CO2). Gas rumah kaca yang meningkat paling banyak karena ulah manusia adalah metana (CH4), nitrogen oksida (N2O), dan CFC (freon).

 

2.      Usaha reboisasi hutan dapat mengurangi pemanasan global karena pohon dapat menyerap karbon dioksida, memecahnya melalui fotosintesis, dan menyimpan karbon. Sehingga dengan menanam pepohonan lebih banyak dan memelihara pepohonan diharapkan mengurangi bertambahnya gas rumah kaca di atmosfer.

 

3.      Pengaruh pemanasan global terhadap kesehatan manusia yaitu dengan meningkatnya suhu daerah subtropis, memungkinkan perkembangan patogen di derah tersebut. Penyakit dengan vektor, seperti demam berdarah dan malaria, juga mengalami perluasan wilayah lokasi serangan dan durasi penularan yang lebih lama. Selain itu kenaikan suhu global telah memicu banyaknya penyakit yang berkaitan dengan panas dan kematian seperti stres, stroke, dan gangguan kardiovaskular. Jadi pemanasan global sangat besar pengaruhnya terhadap kesehatan manusia.

 

4.      Pemanasan global adalah meningkatnya suhu permukaan bumi akibat peningkatan konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia.

 

 

F.      Penilaian Diri

 

Isilah pertanyaan pada tabel di bawah ini sesuai dengan yang kalian ketahui, berilah penilaian secara jujur, objektif dan penuh tanggung jawab dengan memberi tanda pada kolom jawaban.

 

No

Pertanyaan

Jawaban

Ya

Tidak

1

Apakah Anda tahu penyebab pemanasan global?

 

 

2

Apakah Anda dapat menjelaskan prinsip efek rumah kaca?

 

 

3

Apakah    Anda    dapat    menganalisis     gejala-gejala

pemanasan global yang terjadi di lingkungan?

 

 

4

Apakah Anda tahu dampak pemanasan global?

 

 

5

Apakah    Anda                 dapat               memberikan                         ide/gagasan penyelesaian masalah                    pemanasan        global              bagi

kehidupan dan lingkungan?

 

 

Jumlah

 

 

 

Catatan:

Bila ada jawaban “Tidak” maka segera lakukan review pembelajaran.

Bila semua jawaban “Ya” maka Anda dapat melanjutkan kegiatan Pembelajaran

berikutnya


 

EVALUASI

 

1.      Gas rumah kaca yang paling banyak terdapat di udara adalah ….

A.    uap air

B.     karbon dioksida

C.     metana

D.    karbon monoksida

E.     nitrogen oksida

 

2.      Perhatikan data berikut.

(1)  Bahan bakar fosil

(2)  Limbah padat

(3)  Pembakaran kayu

Peningkatan jumlah karbon dioksida di atmosfer disebabkan oleh faktor nomor ….

A.   (1)

B.   (2)

C.    (1) dan (2)

D.    (1) dan (3)

E. (1), (2) dan (3)

 

3.      Dalam keadaan normal efek rumah kaca menyebabkan terjadinya ….

A.     perbedaan suhu yang ekstrim antara siang dan malam

B.     perbedaan suhu yang tidak terlalu jauh antara siang dan malam

C.     perbedaan tekanan udara yang besar antara siang dan malam

D.     perbedaan suhu yang ekstrim antara darat dan laut

E.      perbedaan tekanan udara yang ekstrem antara daratan dan lautan

 

4.      Perhatikan data berikut:

(1)  karbon dioksida

(2)  belerang oksida

(3)  nitrogen monoksida

(4)  klorofluorokarbon (CFC)

Efek rumah kaca disebabkan oleh naiknya konsentrasi dari gas nomor ….

A. (2) dan (4)

B.    (1), (2) dan (3)

C.    (1), (3) dan (4)

D.    (2), (3) dan (4)

E. (1), (2), (3) dan (4)

 

5.      Perhatikan data berikut:

(1)     Meningkatnya suhu permukaan bumi

(2)     Meningkatnya suhu air laut

(3)     Terganggunya hutan dan ekosistem

(4)     Mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub

Dampak dari pemanasan global ditunjukkan oleh nomor ….

A. (1), (2), (3) dan (4)

B. (2), (3) dan (4)

C.    (2) dan (3)

D.    (2) dan (4)

E.    (1) dan (3)


 

6.      Perhatikan data berikut:

(1)      Letusan vulkanik

(2)      Pernapasan hewan dan manusia

(3)      Pembakaran material organik

(4)      Pembakaran fosil

Karbon dioksida terjadi karena proses alam yang ditunjukkan oleh nomor ….

A.    (1) dan (2)

B.    (1) dan (3)

C.    (2) dan (4)

D. (1), (2) dan (3)

E. (1), (2), (3) dan (4)

 

7.      Protokol Kyoto bertujuan untuk mengurangi rata-rata emisi gas rumah kaca. Gas rumah kaca berikut yang tidak termasuk adalah ….

A.     karbon diksida

B.     metana

C.     H2O

D.     HFC

E.      PFC

 

8.      Peraturan yang diterapkan dalam Protokol Montreal berisi tentang pengurangan

penggunaan ….

A.     klorofluorkarbon

B.     fosil

C.     Freon

D.     emisi karbon diksida

E.      emisi metana

 

9.      Pernyataan berikut yang bukan merupakan solusi untuk mengurangi dampak efek

rumah kaca adalah ….

A.     penanaman pohon

B.     mengolah biomassa menjadi energi listrik

C.     mengurangi penggunaan gas bumi

D.     peningkatan penggunaan batu bara

E.      mengurangi jumlah kendaraan bermotor

 

10.  Upaya untuk melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup di muka bumi ....

A.     AMDAL

B.     reboisasi

C.     konservasi

D.     rehabilitasi lahan

E.      terasering


 

KUNCI JAWABAN EVALUASI

 

 

 

 

1.      A

2.      E

3.      B

4.      E

5.      A

6.      E

7.      C

8.      A

9.      D

10.  C


 

DAFTAR PUSTAKA

 

Achmad, Rukaesih. 2011. Isu Lingkungan Global. Diakses pada 30 Agustus 2020, dari http://repository.ut.ac.id/4658/2/PEKI4312-M1.pdf

Kanginan, Marthen. 2017. Fisika Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga. Lingkunganhidup.co.   (2017.   1   September).   Pengertian   Pemanasan   Global, Penyebab,

Dampak   dan   Cara   Mengatasinya.   Diakses   pada    30    Agustus    2020,    dari

https://lingkunganhidup.co/pengertian-pemanasan-global-penyebab-dampak/

No comments:

Post a Comment

Materi fisika kelas 10

       1. Identitas      Nama Guru                     : Nurhayati, S.Pd       Mata Pelajaran               : Fisika       Kelas            ...