GLOSARIUM
Atmosfer |
: |
Suatu lapisan
udara yang berguna untuk melindungi bumi dan penghuninya dari radiasi sinar
UV matahari dan benda-benda asing di luar angkasa yang jatuh. |
Efek
rumah kaca |
: |
Suatu proses
pemanasan permukaan planet atau benda langit yang disebabkan oleh komposisi
serta keadaan atmosfernya. |
Gas
Rumah Kaca |
: |
Beberapa gas yang dapat menyebabkan
terjadinya efek rumah kaca. |
Global Warming |
: |
Pemanasan global artinya Peningkatan suhu
rata-rata seluruh permukaan bumi. |
Green House Effect |
: |
Efek rumah kaca |
Kenaikan
air laut |
: |
Kenaikan permukaan
air laut diseluruh dunia akibat dari mencairnya es di kutub bumi akibat dari
cuaca yang panas di permukaan bumi. |
Ozon |
: |
Hasil reaksi
antara oksigen dengan sinar ultraviolet dari matahari, ozon diudara berfungsi
menahan radiasi sinar ultraviolet yang akan masuk ke bumi dari matahari pada
tingkat yang aman untuk kesehatan kita. |
Protokol
Kyoto |
: |
Sebuah instrumen
hukum yang dirancang untuk mengimplementasikan konvensi perubahan iklim yang
bertujuan untuk menstabilkan konsentrasi gas rumah kaca agar tidak mengganggu
sistem iklim di bumi. |
Sinar
UV |
: |
Sinar yang di hasilkan oleh matahari yang jika
terkena kulit manusia dapat menyebabkan penyakit kulit. |
PENDAHULUAN
A.
Identitas Modul
Mata
Pelajaran : Fisika
Kelas XI
Alokasi Waktu :
4 Jam Pelajaran (1 x Pertemuan) Judul Modul : Pemanasan Global
B.
Kompetensi Dasar
3.12. Menganalisis gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan
serta lingkungan.
4.12. Mengajukan ide/gagasan penyelesaian masalah pemanasan global
sehubungan dengan gejala dan dampaknya bagi kehidupan serta lingkungan.
C.
Deskripsi Singkat Materi
Masalah lingkungan yang kita hadapi dari tahun ke tahun semakin
meningkat baik yang berasal dari pencemaran air maupun pencemaran udara. Hal
ini bukan hanya disebabkan oleh kegiatan industrinya, tetapi juga oleh
aktivitas manusia dalam rumah tangga.
Pencemaran udara akibat gas buang kendaraan bermotor kurang disadari
oleh masyarakat pada umumnya, padahal dampak pembakaran bahan bakar dalam
jangka panjang sungguh luar biasa, seperti yang sedang dialami oleh penduduk
seluruh dunia yaitu terjadinya pemanasan global (global warming).
Materi pemanasan global ini adalah materi yang sangat penting, memahami
secara utuh berbagai penyebab terjadinya pemanasan global dan dampak yang
ditimbulkan karena pemanasan global. Dengan memahami penyebab serta dampak yang
ditimbulkan karena pemanasan global Anda dapat memberikan pendapat dalam rangka
pengendalian pemanasan global.
Untuk dapat memahami materi Modul ini dengan baik, Anda hendaknya
mengerjakan latihan dan evaluasi kemudian mencocokkan hasilnya dengan kunci
jawaban yang tersedia di bagian belakang modul ini. Selain itu, dianjurkan agar
Anda membaca buku teks, brosur-brosur atau majalah-majalah yang berhubungan
dengan materi ini. Dengan demikian, wawasan Anda terhadap masalah-masalah
lingkungan global semakin meningkat.
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunan modul ini adalah
1.
Mempelajari modul pemanasan global
sangat disarankan untuk dilakukan secara berurutan. Dimana modul ini hanya
terdiri dari satu kegiatan pembelajaran yaitu pemanasan global.
2.
Baca peta konsep materi dan pahami isinya.
3.
Setelah membaca dan mempelajari
materi pembelajaran, kerjakan soal latihan dan
penugasan mandiri.
4.
Lakukan penilaian diri dengan jujur.
5.
Gunakan berbagai referensi yang
mendukung atau terkait dengan materi pembelajaran.
6.
Minta bimbingan guru jika
merasakan kesulitan dalam memahami materi modul.
7. Diakhir materi terdapat evaluasi, maka kerjakan evaluasi tersebut
sebagaimana yang diperintahkan sebagai tolak ukur ketercapaian kompetensi dalam
mempelajari materi pada modul ini.
E.
Materi Pembelajaran
Modul ini terdiri
dari satu kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian materi, soal
latihan, penugasan dan soal evaluasi.
Pertama : Efek rumah kaca, Penyebab pemanasan global, Dampak pemanasan
global, Cara mengatasi pemanasan global di dunia dan Perjanjian
internasional.
PEMANASAN GLOBAL
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan Anda dapat menganalisis
gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan, serta
mengajukan ide/gagasan penyelesaian masalah pemanasan global dalam bentuk
laporan portofolio.
B.
Uraian Materi
Perubahan akhir akibat terjadinya pemanasan global sudah menjadi
kosakata umum dalam percakapan masyarakat sehari-hari terutama di kalangan
ilmuwan. Namun, fenomena ini masih belum dipahami secara tepat oleh masyarakat
sehingga tidak jarang terjadi kesalahpahaman atau kesulitan dalam membedakan
antara perubahan iklim dengan variasi iklim yang kadang-kadang terjadi dengan
gejala yang agak ekstrem. Seperti yang sudah sering kita alami adanya musim
kemarau atau musim penghujan yang sangat panjang.
Menghangatnya isu pemanasan global ini, mengingat timbulnya dampak yang
sangat besar terhadap kehidupan di dunia yang diduga menjadi penyebab
terjadinya perubahan iklim dunia dengan berbagai akibat yang ditimbulkannya.
Pemanasan global suatu fenomena global yang dipicu oleh kegiatan manusia
terutama yang berkaitan dengan penggunaan bahan fosil dan kegiatan alih guna
lahan. Kegiatan ini menghasilkan gas-gas yang semakin lama semakin banyak
jumlahnya di atmosfer, terutama gas karbon dioksida (CO2). Gas CO2 ini yang
menjadi biang keladi dari terjadinya pemanasan global
melalui proses yang disebut efek rumah kaca.
1.
Efek Rumah Kaca
Tahukan
Anda apakah sumber energi yang terdapat di Bumi? Sumber energi di bumi berasal
dari matahari. Sebagian besar
energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika
energi ini tiba permukaan Bumi,
ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan
menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas
ini berwujud radiasi infra merah gelombang
panjang ke angkasa luar.
Namun
sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer Bumi akibat menumpuknya
jumlah gas rumah
kaca antara lain uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida dan metana yang menjadi
perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang
dipancarkan Bumi
dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan
ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.
Gas-gas
tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin
meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang
terperangkap di bawahnya.
Efek
rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi,
karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan suhu rata- rata
sebesar 15°C (59°F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33°C (59°F) dari suhunya
semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 °C sehingga es akan
menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas- gas
tersebut telah berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global.
ambar Mekanisme efek rumah kaca
Sumber: galeripustaka.com
Efek
rumah kaca merupakan gambaran awal mengenai bagaimana dampak pemanasan global
akan menimpa bumi dan segenap isinya.
2.
Penyebab Pemanasan Global
Pemanasan
global (global warming) atau sekarang
lebih dikenal sebagai perubahan iklim global (climate change) adalah memanasnya iklim bumi secara umum.
Memanasnya bumi telah diobservasi peneliti sejak tahun 1950-an dan terus
bertambah panas sejak itu. Selain bertambah panas dari tahun ke tahun, di
beberapa wilayah di bumi mengalami perubahan cuaca yang ekstrim. Oleh karena
itulah fenomena ini disebut juga sebagai perubahan iklim global (climate
change).
Penyebab
pemanasan global secara langsung berkaitan dengan efek rumah kaca. Jika gas-gas
rumah kaca makin meningkat jumlahnya di atmosfer, maka efek pemanasan global
akan semakin signifikan. Sejak revolusi industri, gas-gas rumah kaca seperti
karbon dioksida, methana, dan gas berbahaya lainnya menjadi semakin bertambah
di atmosfer sehingga konsentrasinya makin meningkat akibat ulah manusia.
Berikut
ini dijabarkan secara lebih detail mengenai penyebab-penyebab langsung maupun
tidak langsung yang mengakibatkan pemanasan global:
a.
Bertambahnya gas-gas rumah kaca di
atmosfer yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca secara global; setiap
penyebab bertambahnya efek rumah kaca
juga berkontribusi langsung terhadap pemanasan global seperti:
1)
Energi; karena hampir sebagian
besar pembangkit listrik di dunia menggunakan minyak bumi dan batu bara, maka
tentu saja aspek ini berpengaruh sangat besar terhadap pemanasan global karena
permintaan listrik
sangatlah tinggi dan makin meninggi setiap tahun yang pada saat ini, konstribusi terhadap pemanasan global
sekitar seperempatnya.
2)
Transportasi; karena hampir
seluruh sistem transportasi menggunakan bahan bakar fosil, maka semakin banyak
orang yang memakai kendaraan pribadi akan berdampak pada peningkatan gas karbon
dioksida di atmosfer yang saat ini berkonstribusi sebesar 20% terhadap
pemanasan global.
3)
Industri peternakan sapi; industri
peternakan sapi menghasilkan gas methana yang sangat besar ke atmosfer. Gas-gas
ini dihasilkan dari kentut sapi dan kotoran sapi yang diproduksi oleh bakteri
pengurai selulosa di perut sapi.
Hampir setengah dari penyebab pemanasan global disebabkan oleh hal ini karena
masifnya industri ini di seluruh dunia karena konsumsi susu dan daging sapi
oleh manusia yang begitu besar.
4)
Industri pertanian; pupuk yang
digunakan dalam pertanian melepaskan gas nitrous oxide ke atmosfer yang
merupakan gas rumah kaca.
5)
Limbah industri dan tambang
industri seperti pabrik semen, pabrik pupuk, dan penambangan batu baru serta minyak bumi memproduksi
gas rumah kaca seperti karbon dioksida.
6)
Limbah rumah tangga; limbah rumah
tangga menghasilkan gas methana dan karbon dioksida yang dihasilkan dari
bakteri-bakteri pengurai sampah.
b.
Pencemaran laut; lautan dapat
menyerap karbon dioksida dalam jumlah yang besar, akan tetapi akibat pencemaran
laut oleh limbah industri dan sampah, laut menjadi tercemar sehingga banyak
ekosistem di dalamnya yang musnah, yang menyebabkan laut tidak dapat menyerap
karbon dioksida lagi.
c.
Penebangan dan pembakaran hutan;
penebangan dan pembakaran hutan sangat berdampak buruk karena hutan dapat menyerap
karbon dioksida di atmosfer.
d.
Mencairnya es di kutub; permukaan
es berwarna putih dapat memantulkan lebih dari 60% sinar matahari, akan tetapi
jika semakin banyak es yang mencair, maka sinar matahari tidak dipantulkan
seperti sebelumnya karena lautan hanya dapat memantulkan sinar matahari
sepersepuluhnya saja.
3.
Dampak Pemanasan Global
Dampak
pemanasan global secara umum adalah terjadinya peningkatan suhu rata- rata di
bumi. Namun, ada banyak sekali dampak yang terjadi akibat pemanasan global
tersebut, baik itu iklim dan cuaca, peningkatan air laut, ekosistem, dan lain-
lain.
Gambar
Ilustrasi dampak pemanasan globlal
Sumber:: aenul.wordpress.com
Berikut ini adalah beberapa dampak pemanasan global:
1)
Perubahan Iklim dan Cuaca
Pemanasan
Global mengakibatkan terjadinya perubahan iklim dan cuaca di berbagai penjuru
dunia. Hal ini dikarenakan kondisi atmosfir yang berubah di berbagai lokasi
akibat pemanasan global tersebut. Perubahan iklim membuat terjadinya perubahan
musim juga siklus musim di berbagai wilayah bumi akan mengalami perubahan atau
menjadi tak tentu. Hal ini menyebabkan banyak masalah bagi manusia, misalnya
perubahan musim hujan dan musim kemarau. Dampak pergantian musim ini juga
terjadi pada industri pertanian dan peternakan. Musim tanam dan musim panen
yang tidak jelas akan mengakibatkan hasil pertanian dan peternakan menjadi
menurun.
2)
Hujan Asam
Asap
hasil pembakaran batubara dan minyak akan menghasilkan emisi sulfur oksida dan
nitrogen oksida. Ketika kedua gas tersebut bereaksi di udara maka akan
menghasilkan asam nitrat, asam sulfat. Inilah yang kemudian mengakibatkan
terjadinya hujan asam. Hujan asam ini dapat mengakibatkan kerusakan pada
benda-benda logam, merusak tanaman, mengakibatkan kesulitan bernafas, dan lain
sebagainya.
3)
Es Kutub Utara dan Selatan Mencair
Sebagian
besar area kutub utara dan selatan tertutup oleh es yang dapat memantulkan cahaya
matahari. Pemanasan global akan membuat es di kutub
utara
dan selatan mencair. Jika es di kutub utara dan selatan terus mencair maka
panas matahari akan semakin banyak terserap dan menimbulkan panas. Selain itu,
percepatan mencairnya es akan membuat berbagai binatang di kutub utara dan
selatan kehilangan habitatnya.
4)
Permukaan Laut Naik
Es
yang mencari dari kutub utara dan selatan akan mengalir menuju laut. Pada
akhirnya permukaan air laut akan semakin tinggi secara perlahan-lahan. Menurut
beberapa ilmuwan, sepanjang abad 20 permukaan air laut telah naik hingga 25 cm.
Dan diperkirakan permukaan air laut akan terus naik hingga mencapai 88 cm. Hal
ini tentu saja akan membuat area daratan di permukaan bumi semakin berkurang.
5)
Ekologis Terganggu
Pemanasan
global berdampak besar bagi semua mahluk hidup, termasuk hewan dan tumbuhan.
Aktivitas manusia yang mengakibatkan pemanasan global akan membuat banyak hewan
melakukan migrasi ke tempat lain. Tumbuhan-tumbuhan di suatu daerah bisa hilang
atau mati karena iklimnya sudah tidak sesuai dengan habitat aslinya.
6)
Lapisan Ozon Menipis
Lapisan
ozon merupakan lapisan yang menyelimuti bumi sehingga tidak terkena radiasi
langsung dari sinar matahari. Pemanasan global mengakibatkan lapisan ozon ini
semakin menipis bahkan rusak. Dampak dari kerusakan lapisan ozon ini adalah
sinar matahari yang langsung mengenai kulit manusia. Sinar ultraviolet yang
langsung mengenai kulit dapat mengakibatkan penyakit kulit hingga kanker kulit.
4.
Cara Mengatasi Pemanasan Global
Pemanasan
global dapat diatasi dengan tindakan nyata oleh semua umat manusia di berbagai
penjuru dunia. Eksploitasi alam yang selama ini dilakukan harus dikendalikan
dengan baik. Mengacu pada pengertian pemanasan global di atas, berikut ini
adalah beberapa upaya sederhana untuk mengatasinya:
a.
Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor
Kendaraan
bermotor sudah menjadi kebutuhan manusia saat ini sebagai alat transportasi.
Namun, kita sering lupa bahwa asap kendaraan bermotor menyumbang CO2 yang
mengakibatkan pemanasan global. Untuk mencegah pemanasan global, kita bisa
mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan menggunakan angkutan massal. Dengan
begitu, polusi udara akan berkurang dan dapat membantu mengatasi pemanasan
global.
b.
Menjaga Kelestarian Alam
Eksploitasi
hasil alam yang berlebihan lebih banyak merugikan ketimbang menguntungkan untuk
jangka panjang. Penebangan dan pembakaran hutan untuk membuka lahan sudah
seharusnya dikendalikan atau dihentikan.
Menanam
kembali pohon di lahan yang dibakar/ditebang merupakan langkah konkrit yang
bisa dilakukan untuk mengatasi pemanasan global.
c.
Mengontrol Pemakaian Listrik
Penggunaan
listrik yang berlebihan juga dapat menimbulkan pemanasan global. Hal ini
terkesan sangat sepele namun dampaknya sangat besar. Lampu-
lampu
dan peralatan listrik dapat mengeluarkan panas. Bayangkan berapa besar panas
yang dikeluarkan bila seluruh manusia di bumi menggunakan listrik secara
berlebihan. Selain membantu mengatasi pemanasan global, dengan mengontrol
pemakaian listrik maka kita akan lebih hemat energi dan hemat biaya.
d.
Mengendalikan Limbah
Limbah
dapat mengeluarkan gas berbahaya ke udara. Gas berbahaya ini selain menimbulkan
bau busuk, juga dapat menyebabkan efek rumah kaca yang menyebabkan panas
matahari terperangkap di permukaan bumi. Dengan mengendalikan limbah, baik
limbah rumah tangga maupun limbah industri, maka hal ini dapat membantu
mengatasi pemanasan global.
5.
Perjanjian Internasional
Kerja
sama internasional diperlukan untuk mensukseskan pengurangan gas-gas rumah kaca. Ada dua
perjanjian internasional terkait untuk menghadapi masalah gas rumah kaca yaitu
Protokol Montreal dan Protokol Kyoto.
Perjanjian
internasional yang pertama yaitu Protokol Montreal adalah sebuah traktat
internasional yang dirancang untuk melindungi lapisan ozon dengan meniadakan
produksi sejumlah zat yang diyakini bertanggung jawab atas berkurangnya lapisan
ozon. Traktat ini terbuka untuk ditandatangani pada 16 September 1987 dan
berlaku sejak 1 Januari 1989. Sejak itu, traktat ini telah mengalami lima kali
revisi yaitu pada 1990 di London, 1992 di Kopenhagen, 1995 di Vienna, 1997 di
Montreal dan 1999 di Beijing.
Protokol
Montreal merupakan perjanjian antarbangsa yang dibentuk Perserikatan
Bangsa-bangsa (PBB) dan bertanggung jawab untuk menghentikan penggunaan zat
berbahaya yang mengikis ozon, seperti klorofluorokarbon (CFC) dan
hidrofluorokarbon (HCFC).
Negara-negara
yang meratifikasi Amandemen Kigali pada protokol montreal berkomitmen memangkas
proyeksi produksi dan konsumsi gas yang dikenal dengan hydrofluorocarbons
(HFCs) lebih dari 80 persen. Sejauh ini 99 negara telah memulainya dari total
197 negara.
Perjanjian
internasional yang kedua yaitu Protokol Kyoto adalah sebuah amendemen terhadap
Konvensi Rangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC), sebuah persetujuan
internasional tentang pemanasan global yang disepakati pada tahun 1997 di Jepang yang disepakatii
160 negara.
Negara-negara
yang meratifikasi protokol ini berkomitmen untuk mengurangi emisi/pengeluaran
karbon dioksida dan lima gas rumah kaca lainnya, atau bekerja sama dalam
perdagangan emisi jika mereka menjaga jumlah atau menambah emisi gas-gas tersebut, yang telah dikaitkan
dengan pemanasan global.
Temuan
ini menjadi krusial saat seluruh dunia baru-baru ini dibuat cemas oleh pesan
dari Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim atau Intergovernmental Panel
on Climate Change (IPCC). Oktober 2018, IPCC menyatakan temuan bahwa dunia
hanya punya waktu 12 tahun untuk membatasi pemanasan global pada level 1,5
derajat celcius. Jika di atas angka itu akan membawa dampak ekstrim yang luas
pada kehidupan manusia dan ekosistem.
C.
Rangkuman
1.
Pemanasaan global (global warming) atau sekarang lebih
dikenal sebagai perubahan iklim global (climate
change) adalah memanasnya iklim bumi secara umum.
2.
Penyebab-penyebab langsung maupun
tidak langsung yang mengakibatkan pemanasan global yaitu bertambahnya gas-gas
rumah kaca di atmosfer yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca secara global.
3.
Dampak pemanasan global secara
umum adalah terjadinya peningkatan suhu rata-rata di bumi. Namun, ada banyak
sekali dampak yang terjadi akibat pemanasan global tersebut, baik itu iklim dan
cuaca, peningkatan air laut, ekosistem dan lain-lain.
4.
Pemanasan global dapat diatasi
dengan tindakan nyata oleh semua umat manusia di berbagai penjuru dunia.
Eksploitasi alam yang selama ini dilakukan harus dikendalikan dengan baik.
Mengacu pada pengertian pemanasan global di atas, berikut ini adalah beberapa
upaya sederhana untuk mengatasinya:
a.
Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor
b.
Menjaga Kelestarian Alam
c.
Mengontrol Pemakaian Listrik
d.
Mengendalikan Limbah
e.
Persetujuan Internasional
D.
Penugasan Mandiri
Salah satu usaha mengendalikan pemanasan global adalah dengan penanaman
pohon kembali (reboisasi) hutan-hutan gundul. Tentu masih ada lagi beberapa
upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan pemanasan global.
Buatlah Poster atau info grafis untuk mengemukakan ide/gagasan Anda
berkaitan dengan upaya penyelesaian masalah pemanasan global sehubungan dengan
gejala dan dampaknya bagi kehidupan serta lingkungan, kemudian kumpulkan kepada
guru dan karya yang terpilih bisa ditempel pada mading sekolah.
E.
Latihan Soal
Untuk mengecek
pemahaman dan pencapaian tujuan, jawablah pertanyaan latihan berikut ini.
1.
Apa saja yang termasuk gas rumah
kaca? Gas apakah yang paling bertanggung jawab untuk terjadinya efek rumah kaca?
2.
Mengapa usaha reboisasi hutan
dapat mengurangi pemanasan global?
3.
Bagaimana pengaruh pemanasan
global terhadap kesehatan manusia?
4.
Apa yang dimaksud dengan pemanasan global?
Pembahasan
Latihan Soal
1.
Gas-gas yang termasuk gas rumah
kaca terbanyak adalah uap air dan karbon dioksida (CO2). Gas rumah
kaca yang meningkat paling banyak karena ulah manusia adalah metana (CH4), nitrogen
oksida (N2O), dan CFC (freon).
2.
Usaha reboisasi hutan dapat
mengurangi pemanasan global karena pohon dapat menyerap karbon dioksida,
memecahnya melalui fotosintesis, dan menyimpan karbon. Sehingga dengan menanam
pepohonan lebih banyak dan memelihara pepohonan diharapkan mengurangi
bertambahnya gas rumah kaca di atmosfer.
3.
Pengaruh pemanasan global terhadap
kesehatan manusia yaitu dengan meningkatnya suhu daerah subtropis, memungkinkan
perkembangan patogen di derah tersebut. Penyakit dengan vektor, seperti demam
berdarah dan malaria, juga mengalami perluasan wilayah lokasi serangan dan
durasi penularan yang lebih lama. Selain itu kenaikan suhu global telah memicu
banyaknya penyakit yang berkaitan dengan panas dan kematian seperti stres,
stroke, dan gangguan kardiovaskular. Jadi pemanasan global sangat besar
pengaruhnya terhadap kesehatan manusia.
4.
Pemanasan global adalah
meningkatnya suhu permukaan bumi akibat peningkatan konsentrasi gas-gas rumah
kaca akibat aktivitas manusia.
F.
Penilaian Diri
Isilah pertanyaan pada tabel di bawah ini sesuai dengan yang kalian
ketahui, berilah penilaian secara jujur, objektif dan penuh tanggung jawab
dengan memberi tanda pada kolom jawaban.
No |
Pertanyaan |
Jawaban |
|
Ya |
Tidak |
||
1 |
Apakah Anda tahu penyebab
pemanasan global? |
|
|
2 |
Apakah Anda dapat menjelaskan
prinsip efek rumah kaca? |
|
|
3 |
Apakah Anda dapat menganalisis gejala-gejala pemanasan global yang terjadi di lingkungan? |
|
|
4 |
Apakah Anda tahu dampak pemanasan
global? |
|
|
5 |
Apakah Anda dapat memberikan ide/gagasan penyelesaian masalah pemanasan global bagi kehidupan dan lingkungan? |
|
|
Jumlah |
|
|
Catatan:
Bila ada jawaban “Tidak” maka segera lakukan review
pembelajaran.
Bila semua jawaban “Ya” maka Anda dapat melanjutkan
kegiatan Pembelajaran
berikutnya
1.
Gas rumah kaca yang paling banyak
terdapat di udara adalah ….
A. uap air
B.
karbon dioksida
C. metana
D.
karbon monoksida
E. nitrogen oksida
2.
Perhatikan data berikut.
(1) Bahan bakar fosil
(2) Limbah padat
(3)
Pembakaran kayu
Peningkatan jumlah karbon dioksida di atmosfer
disebabkan oleh faktor nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (1) dan (2)
D. (1) dan (3)
E. (1), (2) dan (3)
3.
Dalam keadaan normal efek rumah
kaca menyebabkan terjadinya ….
A. perbedaan suhu yang ekstrim antara siang dan malam
B. perbedaan suhu yang tidak terlalu jauh antara siang dan malam
C. perbedaan tekanan udara yang besar antara siang dan malam
D. perbedaan suhu yang ekstrim antara darat dan laut
E. perbedaan tekanan udara yang ekstrem antara daratan dan lautan
4.
Perhatikan data berikut:
(1) karbon dioksida
(2)
belerang oksida
(3) nitrogen monoksida
(4)
klorofluorokarbon (CFC)
Efek rumah kaca disebabkan oleh naiknya konsentrasi dari
gas nomor ….
A. (2) dan (4)
B. (1), (2) dan (3)
C. (1), (3) dan (4)
D. (2), (3) dan (4)
E. (1), (2), (3)
dan (4)
5.
Perhatikan data berikut:
(1) Meningkatnya suhu permukaan bumi
(2) Meningkatnya suhu air laut
(3)
Terganggunya hutan dan ekosistem
(4) Mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub
Dampak dari pemanasan global ditunjukkan oleh nomor ….
A. (1), (2), (3) dan (4)
B. (2), (3) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (1) dan (3)
6.
Perhatikan data berikut:
(1)
Letusan vulkanik
(2)
Pernapasan hewan dan manusia
(3)
Pembakaran material organik
(4)
Pembakaran fosil
Karbon dioksida terjadi karena proses alam yang
ditunjukkan oleh nomor ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (1), (2) dan (3)
E. (1), (2), (3)
dan (4)
7.
Protokol Kyoto bertujuan untuk
mengurangi rata-rata emisi gas rumah kaca. Gas rumah kaca berikut yang tidak
termasuk adalah ….
A. karbon diksida
B. metana
C. H2O
D. HFC
E. PFC
8.
Peraturan yang diterapkan dalam Protokol Montreal berisi tentang
pengurangan
penggunaan ….
A. klorofluorkarbon
B. fosil
C. Freon
D. emisi karbon diksida
E. emisi metana
9.
Pernyataan berikut yang bukan
merupakan solusi untuk mengurangi dampak efek
rumah kaca adalah ….
A. penanaman pohon
B. mengolah biomassa menjadi energi listrik
C. mengurangi penggunaan gas bumi
D. peningkatan penggunaan batu bara
E.
mengurangi jumlah kendaraan bermotor
10.
Upaya untuk melestarikan sumber
daya alam dan lingkungan hidup di muka bumi
....
A. AMDAL
B. reboisasi
C. konservasi
D. rehabilitasi lahan
E. terasering
Achmad,
Rukaesih. 2011. Isu Lingkungan Global.
Diakses pada 30 Agustus 2020, dari http://repository.ut.ac.id/4658/2/PEKI4312-M1.pdf
Kanginan, Marthen. 2017. Fisika Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Lingkunganhidup.co. (2017. 1
September). Pengertian Pemanasan Global, Penyebab,
Dampak dan Cara Mengatasinya. Diakses pada 30 Agustus 2020, dari
https://lingkunganhidup.co/pengertian-pemanasan-global-penyebab-dampak/
No comments:
Post a Comment