- Jawablah pertanyaan berikut di komen bloger
- tulis di komen nama dan kelasmu
- ibu akan nilai di komen kamu, dan absennya di komntar kalian
- jawaban ada di arikel materi gelombang bunyi
Pertanyaan soalnya
- Apa yang di maksud dengan gelombang bunyi
- Apa syarat terjadi dan terdengarnya gelombang bunyi
- sebutkan sifat gelombang bunyi
- sebutkan syarat terjadinya bunyi
- sebutkan macam-macam bunyi pantul
- sebutkan aplikasi sifat pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-hari
ELOMBANG BUNYI
Bunyi termasuk salah satu dari jenis gelombang yang dapat dirasakan oleh
indera pendengaran (telinga). Dalam pelajaran fisika, Pengertian
bunyi ialah sesuatu yang dihasilkan dari benda yang bergetar. Benda yang
menghasilkan bunyi disebut sebagai sumber bunyi. Sumber bunyi yang bergetar
akan menggetarkan molekul-molekul ke udara yang ada disekitarnya.
Syarat terjadi dan
terdengarnya bunyi adalah:
- Terdapat benda yang bergetar (sumber bunyi)
- Terdapat medium yang merambatkan bunyi,
serta
- Terdapat penerima yang berada di dalam
jangkauan sumber bunyi
Bunyi memiliki cepat rambat yang sangat terbatas. Bunyi juga memerlukan
waktu untuk berpindah dari satu tempat ketempat lainnya. Cepat rambat suatu
bunyi sebenarnya tidak terlampau besar. Cepat dalam rambat bunyi jauh lebih
kecil dibandingkan denga cepat rambat cahaya. Bahkan sekarang manusia telah
mampu membuat pesawat yang dapat terbang beberapa kali dari pada cepat rambat
suatu bunyi.
Rumus Cepat Rambat Bunyi
v = s / t
v = cepat rambat bunyi
(m/s), s = jarak sumber ke pengamat (m), t = selang waktu (s).
Sifat Bunyi
Bunyi memiliki sifat-sifat atau ciri- ciri tertentu. Ciri- ciri gelombang
bunyi tersebut, antara lain ialah sebagai beriktu:
- Merupakan gelombang longitudinal
- Tidak dapat merambat pada ruang hampa
- Kecepatan rambatnya dipengaruhi oleh kerapatan
medium (pengantar) perambatannya (padat, cair, gas). Paling cepat pada
medium yang kerapatannya tinggi.
- Dapat mengalami resonansi serta pemantulan.
- Bunyi dapat juga mengalami resonansi.
Sifat gelombang bunyi
Bunyi sebagai
gelombang mempunyai sifat-sifat sama dengan sifat-sifat dari gelombang yaitu :
Dapat dipantulkan (refleksi)
Bunyi dapat
dipantulkan apabila bunyi mengenai permukaan benda yang keras, seperti
permukaan dinding batu, semen, besi, kaca dan seng.
Contoh :
- Suara kita yang
terdengar lebih keras di dalam gua akibat dari pemantulan bunyi yang
mengenai dinding gua.
- Suara kita di
dalam gedung atau studio musik yang tidak menggunakan peredam suara.
Dapat dibiaskan (refiaksi)
Refiaksi adalah
pembelokan arah linatasan gelombang setelah melewati bidang batas antara dua
medium yang berbeda.
Contoh :
Pada malam hari
bunyi petir terdengar lebih keras daripada siang hari karena pembiasan
gelombang bunyi.
Dapat dipadukan
(interferensi)
Seperti halnya
interferensi cahaya, interferensi bunyi juga memerlukan dua sumber bunyi yang
koheren.
Contoh : Dua pengeras suara yang dihubungkan pada sebuah
generator sinyal (alat pembangkit frekuensi audio) dapat berfungsi sebagai dua
sumber bunyi yang koheren.
Contoh : Kita dapat
mendengar suara orang diruangan berbeda dan tertutup, karena bunyi melewati
celah-celah sempit yang bisa dilewati bunyi.
Sumber Bunyi
Sumber bunyi
adalah semua benda yang bergetar dan menghasilkan suara merambat melalui medium
atau zat perantara sampai ketelinga. Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar.
Hal-hal yang membuktikan
bahwa bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar adalah :
Ujung penggaris yang digetarkan menimbulkan
bunyi.
Pada saat berteriak, jika leher kita
dipegangi akan terasa bergetar.
Dawai gitar yang dipetik akan bergetar dan
menimbulkan bunyi.
Kulit pada bedug atau gendang saat
dipukul tampak bergetar.
Syarat terjadinya bunyi
·
Sumber Bunyi
Benda-benda
yang dapat menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Contoh sumber bunyi adalah
berbagai alat musik, seperti gitar, biola, piano, drum, terompet dan seruling.
·
Zat Perantara (Medium)
Gelombang bunyi
merupakan gelombang longitudinal yang tidak tampak. Bunyi hanya dapat merambat
melalui medium perantara. Contohnya udara, air, dan kayu. Tanpa medium
perantara bunyi tidak dapat merambat sehingga tidak akan
terdengar. Berdasarkan
penelitian, zat padat merupakan medium perambatan bunyi yang paling baik
dibandingkan zat cair dan gas.
·
Pendengar
Bunyi dapat
didengar apabila ada pendengar. Manusia dilengkapi indra pendengar, yaitu
telinga sebagai alat pendengar.
Getaran yang berasal dari benda-benda yang bergetar, sampai ke
telinga kita pada umumnya melalui udara dalam bentuk gelombang. Karena
gelombang yang dapat berada di udara hanya gelombang longitudinal, maka bunyi
merambat melalui udara selalu dalam bentuk gelombang longitudinal. Kita perlu
ingat bahwa gelombang longitudinal adalah perapatan dan perenggangan yang dapat
merambat melalui ketiga wujud zat yaitu : wujud padat, cair dan gas.
Ada
tiga aspek dari bunyi sebagai berikut :
- Bunyi dihasilkan
oleh suatu sumber seperti gelombang yang lain, sumber bunyi adalah benda
yang bergetar.
- Energi
dipindahkan dan sumber bunyi dalam bentuk gelombang longitudinal.
- Bunyi dideteksi
(dikenal) oleh telinga atau suatu instrumen cepat rambat gelombang bunyi
di udara dipengaruhi oleh suhu dan massa jenis zat.
Frekuensi Bunyi
Sebagai bentuk
gelombang, bunyi memiliki frekuensi. Berdasarkan frekuensinya, gelombang bunyi
dibagi menjadi tiga jenis, yaitu audiosonik, ultrasonik, dan infrasonik.
- Gelombang
audiosonik (audible wave). Gelombang audiosonik merupakan gelombang bunyi
yang berada pada rentang frekuensi pendengaran kita, yakni berada pada
kisaran frekuensi antara 16 Hz hingga 20.000 Hz.
- Gelombang
infrasonik (infrasonic wave). Gelombang infrasonik merupakan gelombang
bunyi yang frekuensi berada di bawah frekuensi gelombang audiosonik, yaitu
frekuensi lebih kecil dari 16 Hz.
- Gelombang
ultrasonik (ultrasonic wave). Gelombang ultrasonik merupakan gelombang
bunyi yang frekuensi berada di atas frekuensi gelombang audiosonik, yaitu
frekuensi lebih besar dari 20.000 Hz.
Pemantulan bunyi
Selain
mengalami perambatan, bunyi mengalami pemantulan. Proses pemantulan bunyi mirip
dengan proses pemantulan cahaya.
Hukum
pemantulan bunyi menyatakan bahwa :
- Sudut datang =
sudut pantul ( i = r )
- Bunyi datang,
bunyi pantul, garis normal berada dalam satu bidang ketiganya berpotongan
di satu titik .
Sudut datang
adalah sudut yang di bentuk oleh arah datang dan garis normal.
Sudut pantul
adalah sudut yang du bentuk oleh arah pantul dan garis normal
Jika bunyi yang
datang berimpit dengan garis normal ( sudut datang = 0 ) ,bunyi pantulnya juga
berhimpit dengan garis normal ( sudut pantul = 0 ), dengan kata lain bunyi
pantul akan berbalik ke arah datangnya bunyi. Jika sudut datangnya lebih dari
0, bunyi pantulnya tidak akan berbalik arah kearah datangnya bunyi itu lagi.
Pemantulan
bunyi terjadi ketika bunyi mengenai dinding atau permukaan yang keras.
Permukaan yang keras itu, misalnya batu, besi, seng, dan kaca.
Macam-macam bunyi pantul
·
Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli
Bunyi pantul
memperkuat bunyi asli terjadi apabila bunyi pantul terdengar hampir bersamaan,
sehingga bunyi asli menjadi lebih keras. Bunyi ini akan terjadi apabila jarak
dinding terhadap sumber bunyi kurang dari 10 meter. Contohnya suara kita akan
terdengar lebih keras di dalam kamar atau amar mandi dna bunyi kereta api
bertambah keras di dalam terowongan.
·
Gaung atau kerdam
Gaung atau
kerdam terjadi jika jarak dinding terhadpa sumber bunyi agak jauh (10 m – 25
m). Gaung adalah bunyi yang terdengar kurang jelas akibat sebagian bunyi pantul
terdengar bersamaan dengan bunyi asli sehingga mengganggu bunyi asli.
Gaung terjadi
pada gedung besar yang tertutup, seperti gedung pertemuan dan gedung
pertunjukkan. Untuk menghindari terjadinya gaung, pada dinding bagian dalam
gedung bioskop, studio radio atau televisi, dan studio rekaman dilapisi bahan
peredam. Bahan peredam yang sering digunakan antara lain kain wol, kapas,
kertas karton, karet, dan gelas.
·
Gema
Jika jarak
dinding pemantul cukup jauh, maka akan terjadi bunyi pantul yang terdengar
sesudah bunyi asli ducapkan (dipancarkan). Bunyi pantul yang terdengar setelah
bunyi asli disebut gema. Gema terdengar jelas seperti bunyi asli. Gema dapat
terjadi di lereng gunung yang terjal, jurang dan tempat-tempat lain.
Karakteristik
Gelombang Bunyi
·
Mengukur cepat rambat bunyi
Cara mengukur
cepat rambat bunyi dalam prinsip ini cukup mudah yaitu dengan cara mengukur
waktu yang diperlukan bunyi sejak keluar dari sumberbunyi sampai kembali ke
tempat semula . kemudian kita mengukur jarak sumber bunyi ke tempat pemantul .
dengan melakukan pengukuran ini kitadapat mengetahui cepat rambat bunyi di
udara.
v = cepat
rambat bunyi (m/s )
s = jarak (m)
t = waktu ( s )
Jika cepat
rambat bunyi sudah di ketahui, pemantulan bunyi dapat digunakan untuk mengukur
jarak
Dengan mengukur
waktu yg di perlukan bunyi sejak dipancarkan sampai ditangkap kembali, jarak
pemantul dari sumber bunyi dapat dihitung.
·
Cepat Rambat Bunyi Dalam Zat Padat
Misalkan suatu
gaya luar F diberikan pada
ujung sebuah benda dengan luas penampang A sehingga
ujung batang bergerak dengan kelajuan u dan
menyebabkan suatu pulsa rapatan gelombang bunyi merambat sepanjang batang
dengan kelajuan ʋ. Dalam waktu t pulsa menempuh
jarak ʋt dan panjang batang
loga, termampatkan sebesar ut
E = modulus elastisitas bahan logam (N/m2 atau Pa) dan
ρ =massa jenis bahan logam (Kg/m3)
·
Cepat rambat bunyi dalam gas
Dalam kasus gas
terjadi perubahan volume dan yang berkaitan dengan modulus elastisitas bahan
adalah modulus bulk (diberi notasi k). Dapat ditunjukan bahwa suatu gelombang bunyi merambat dalam
gas, k=γP dengan P adalah tekanan gas
dan γ adalah tetapan laplace,
yaitu nilai perbandingan kapasitas kalor pada tekanan tetap dan volume tetap , γ = . Dengan demikian,cepat
rambat bunyi dalm gas adalah sebagai berikut.
Aplikasi sifat pemantulan bunyi
dalam kehidupan sehari-hari
Mengukur Kedalaman Laut
Cepat rambat
bunyi dalam air laut sudah diketahui. Untuk mengukur kedalaman laut, kapal
memancarkan bunyi ke dasar laut. Pada dasar kapal terdapat pendeteksi bunyi
(detektor), detektor ini menghasilkan gelombang listrik jika mendapat bunyi
pantul. Dengan mengukur waktu yang diperlukan sejak bunyi dipancarkan sampai
ditangkap kembali oleh detektor, kedalamanlaut di bawah posisi kapal dapat
ditentukan dengan demikian kedalaman laut suatu wilayah dapat dipetakan dengan
teliti .
Mengetahui
kandungan ikan di bawah laut
Dengan
mengarahkan gelombang bunyi ke dalam laut kita dapat mengetahui kandungan ikan
di bawah laut. Sebagian gelombang akan dipantulkan oleh ikan-ikan yang berenang
di bawah permukaan laut. Kita dapat membedakan gelombang pantul benda yang diam
dan benda yang bergerak.
Mengukur panjang
lorong gua
Pemantulan
gelombang bunyi juga digunakan manusia untuk mengukur panjang gua dan kedalaman
lautan atau danau. Dengan cara mengirimkan bunyi datang dan mengukur waktu
perjalanan bunyi datang dan bunyi pantul, panjang suatu gua atau kedalaman
suatu tempat di bawah permukaan air dapat ditentukan.
Bunyi pantul yang diterima telah menempuh dua kali perjalanan,
yaitu dari sumber bunyi ke pemantul dan dari pemantul ke penerima atau
pendengar. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke pemantul adalah 1/2 t
Oleh karena
itu, jarak yang ditempuh oleh bunyi yang dipantulkan dapat ditulis sebagai
berikut.
Menyelidiki
lapisan bumi
Gelombang
sebenarnya tidak harus dipantulkan oleh benda yang keras, pantulan pada benda
yang lunak itu sebenarnya terjadi yaitu pemantulan, dan penerusan.
Kulit bumi terdiri dari berbagai lapisan bahan. Jika gelombang
bunyi dihasilkan dipermukaan (contoh : meledakan dinamit), gelombang tersebut
merambat masuk ke kulit bumi sebelah dalam. Setelah menjumpai lapisan kulit
bumi yang berbeda sebagian dari gelombang tersebut akan di pantulkan.
Dengan mengukur waktu yang diperlukan gelombang pantul kembali
kepermukaan bumi kedalaman suatu lapisan dapat ditentukan. Manfaatnya
menyelidiki kandungan barang tambang, dengan demikian dapat
diketahuibarang dan jumlah barang tersebut.
Saat bernyanyi
di kamar mandi
Pada saat kamu
bernyanyi di kamar mandi, suaramu terdengar lebih keras dan enak didengar
daripada kamu bernyanyi di ruangan yang luas dan terbuka. Suara musik di
ruangan tertutup terdengar lebih keras daripada suara musik di ruangan terbuka.
Hal ini terjadi karena pada ruangan kecil, bunyi yang datang pada
dinding dengan bunyi yang dipantulkan sampai ke telingamu hampir bersamaan
sehingga bunyi pantul akan memperkuat bunyi aslinya yang menyebabkan suaramu
terdengar lebih keras.
Kelelawar
Sifat
pemantulan bunyi sangat penting bagi beberapa hewan, seperti kelelawar.
Kelelawar dapat memancarkan gelombang bunyi sehingga dengan memanfaatkan
peristiwa pemantulan bunyi, kelelawar dapat menghindari dinding penghalang
ketika terbang di malam hari. Selain itu, kelelawar dapat mengetahui mangsa
yang akan disantapnya.
Mendeteksi
kerusakan logam
Selain
dimanfaatkan untuk mengetahui kedalaman laut dan gua, gelombang ultrasonik juga
bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi kerusakan logam yang berada di dalam tanah,
misalnya pipa air dan lain-lain.
Ketika pulsa-pulsa gelombang bunyi menumbuk sebuah logam yang
rusak, maka pulsa-pulsa itu sebagian dipantulkan dan sebagian lagi diteruskan.
Pulsan-pulsa yang dipantulkan itu terjadi karena mengenai suatu pembatas yang
memiliki massa jenis yang berbeda. Pantulan-pantulan pulsa tersbeut diterima
alat pendeteksi, sehingga kerusakan pada logam dapat diketahui.
Syifa salsabila .R
ReplyDelete11 ipa 4
Jawaban :
1. Gelombang bunyi adalah gelombang yang merambat lelalui suatu medium rambat. Gelombang bunyi merupakan jenis gelombang longitudinal. Gelombang bunyi disebut gelombang longitudinal karena arah rambatnya samadengan arah geraknya.
2. Terdapat benda yang bergetar (sumber bunyi), Terdapat medium yang merambatkan bunyi, serta Terdapat penerima yang berada di dalam jangkauan sumber bunyi
3. Dapat dipantul kan (refleksi) dan dapat dibiaskan (refiaksi)
4. Sumber bunyi, zat perantara, pendengar
5. Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli, gaung atau kerdam, dan gema
6. mengukur kedalaman laut, mengetahui kandungan ikan dibawah laut, mengukur panjang lorong goa, menyelidiki lapisan bumi, bernyanyi saat di kamar mandi, kelelawar, mendeteksi kerusakan logam
Nama: annisa putri
ReplyDeleteKelas : 11 ipa 4
Jawaban:
1. Gelombang bunyi adalah salah satu dri gelombang mekanik yg merambat dalam medium rambat.dalam hal ini nediumnya adalah bisa udara,air,atau zat padat.gelombang bunyi merupakan jenis gelombang longitudinal karena arah rambat nya sama dengan arah geraknya.
2. Terdapat benda yg bergetar (sumber bunyi ), terdapat medium yg merambatkan bunyi serta terdapat penerima yg berada didalam jangkauan sumber bunyi.
3. Dapat dipantulkan (refleksi), dapat dibiaskan (refiaksi)
4. Sumber bunyi, zat perantara (medium), pendengar.
5. Bunyi pantul yg memperkuat bunyi asli, gaung atau kerdam, dan gema
6. Mengukur kedalaman laut mengetahui kandungan ikan dibwh laut, mengukur panjang lorong goa, menyelidiki lapisan bumi, saat bernyanyi dikamar mandi, kelelawar, mendeteksi kerusakan logam
Nama: Natasya Juang putri
ReplyDeleteKelas: 11 IPA 5
1. Gelombang bunyi adalah salah satu dri gelombang mekanik yg merambat dalam medium rambat.dalam hal ini mediumnya adalah bisa udara,air,atau zat padat.gelombang bunyi merupakan jenis gelombang longitudinal karena arah rambat nya sama dengan arah geraknya.
2. -Terdapat benda yg bergetar (sumber
bunyi )
-terdapat medium yg merambatkan bunyi
-terdapat penerima yg berada didalam
jangkauan sumber bunyi.
3. -Dapat dipantulkan (refleksi)
-dapat dibiaskan (refiaksi)
4.- Sumber bunyi
- zat perantara (medium)
-pendengar.
5.- Bunyi pantul yg memperkuat bunyi asli
-gaung atau kerdam
- gema
6. -Mengukur kedalaman laut mengetahui
kandungan ikan dibwh laut
-mengukur panjang lorong goa
- menyelidiki lapisan bumi
-saat bernyanyi dikamar mandi
- kelelawar
-mendeteksi kerusakan logam