Friday, 20 March 2020
Thursday, 19 March 2020
Materi Daring sifat-sifat gelombang, 11 ipa 4, 11 ipa 5,
Sifat – Sifat Gelombang
Gelombang memiliki beberapa sifat – sifat tertentu, yaitu sebagai berikut :
1. Dispersi Gelombang :
Dispersi Gelombang merupakan perubahan bentuk sebuah gelombang ketika gelombang merambat melalui suatu medium. Suatu medium dimana laju gelombang tidak bergantung pada panjang gelombang atau frekuensinya dapat disebut medium nondispersif.
2. Pemantulan Gelombang :
Pemantulan Gelombang yaitu ketika sebuah gelombang menabrak sebuah penghalang atau sampai di ujung (batas) maka akan mengakibatkan suatu medium yang dirambatinya, sebagian gelombang tersebut dipantulkan. Sudut Pantul merupakan sudut yang dibentuk oleh sinar (berkas) pantul terhadap garis yang tegak lurus pada permukaan pantulannya.
3. Pembiasan Gelombang :
Pembiasan Gelombang yaitu Jika gelombang datang pada suatu permukaan batas yang memisahkan dua daerah dengan laju gelombang berbeda, sebagian gelombang juga akan dipantulkan dan sebagian yang lain akan ditransmisikan (diteruskan). Pembelokan berkas gelombang yang diteruskan disebut Pembiasan (refraksi).
4. Difraksi Gelombang :
Difraksi Gelombang adalah suatu pembelokan atau penyebaran gelombang karena melewati suatu celah kecil atau ujung sebuah penghalan. Ketika lebar celah lebih besar dibanding panjang gelombang dari berkas – berkas gelombangnya, maka efek difraksinya kecil. Ketika celah lebih sempit, maka efek difraksinya menjadi lebih jelas. Efek difraksi terbesar yaitu pada saat lebar celah sama dengan panjang gelombang berkas.
5. Interferensi Gelombang :
Interferensi Gelombang adalah Ketika dua gelombang koheren (memiliki frekuensi dan selisih fase tetap) bertemu, maka akan terjadi interferensi gelombang. Jika dua sumber koheren S1 dan S2 menghasilkan dua muka gelombang lingkaran, kedua muka gelombang itu akan bertemu dan membentuk pola interferensi pada permukaan air.
6. Polarisasi Gelombang
Polarisasi Gelombang dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
- Polarisasi Vertikal :
Adalah sebuah gelombang pertama yang anda peroleh dengan cara menggerakkan tali ke arah atas dan ke arah bawah.
- Polarisasi Horizontal :
Adalah sebuah gelombang kedua yang anda peroleh dengan cara menggerakkan tali ke arah samping.
7. Efek Doppler
Efek Doppler adalah ketika gelombang dan penerima bergerak saling mendekati, frekuensi yang terdeteksi lebih besar daripada frekuensi sumber. Jika suatu sumber gelombang dan penerima bergerak relatif satu sama lain, frekuensi yang terdeteksi oleh penerima tidak sama dengan frekuensi sumbernya.
Contoh Soal Tentang Gelombang
1. Ada sebuah gelombang yang merambat dengan kecepatan 340 m/s. Jika frekuensi gelombang adalah 50 Hz, tentukan panjang gelombangnya!
Penyelesaian :
Diketahui :
- ฮฝ = 340 m/s
- f = 50 Hz
Ditanya : ฮป = …..?
- ฮป = ฮฝ / f
- ฮป = 340 / 50
- ฮป = 6,8 meter
Jadi, hasilnya adalah = 6,8 meter
Berikut adalah gambar gelombang transversal.
tentukan:
a. frekuensi getaran,
b. panjang gelombang
c. cepat rambat gelombang.
Jawab:
a. Dari gambar didapatkan bahwa
T = t/n
= 8/2
= 4 s, maka
f = 1/T
= ¼
= 0.25 Hz
b. ฮป = s/n
= 16 cm/2
= 8 cm
c. v= f×ฮป = 0.25×8
= 2 m/s
Materi daring gelombang, 11 ipa 4 & 11 ipa 5, 17,18,19, maret 2020
Materi Gelombang Kelas XI Semester II
Pos sebelumnya terdapat uraian materi getaran beserta soal, pada uraian berikut ini tentang materi gelombang kelas XI semester II. Semoga bermanfaat ...
GELOMBANG
A. Pengertian Gelombang
Gelombang adalah: getaran yang merambat, baik melalui medium ataupun tanpa medium. Gelombang memiliki ciri khas saat merambat, ciri khas gelombang saat merambat adalah: gelombang tidak memindahkan medium perantaranya, gelombang hanya memindahkan energi.
B. Jenis – Jenis Gelombang
Berdasarkan arah rambat dan getarannya, maka gelombang dapat kita bagi menjadi 2 jenis yaiu:
1. Gelombang Transversal
Gelombang transversal adalah: gelombang yang arah rambatannya tegak lurus terhadap arah getaran, misalnya seperti gelomabang air laut. Untuk memudahkan kita membayangkan bagaimana bentuk dari gelombang transversal, kita msa melakukan hal sederhana seperti mengikat salah satu ujung pita kaset tape recorder pada sebuah tiang linstrik ataupun tiang telepon kemudian salah satu ujung dari pita keset tersebut kita gerakan naik turun sehingga kuarng lebih akan terbentuk gambaran gelombang transversal seperti gambar di bawah ini:
Pada gambar diatas, kita dapat mengetahui beberapa hal ataupun istilah yang akan sering kita temui pada materi pelajaran kali ini (materi pelajaran tentang gelombang), berikut ini adalah penjelasan singkat tentang gambar grafik gelombang transversal diatas:
a. Panjang Gelombang
Satu panjang gelombang transversal terdiri dari satu lembah dan satu bukit gelombang. Pada gambar di atas, A – C – E adalah satu gelombang. Begitu juga dengan B – D – F dan D – F – H. Panjang gelombang disibolkan dengan lambang lamda (ฮป) dan dinyatakan dalam satuan meter.
b. Bukit Gelombang
Pada gambar di atas yang dimaksud dengan satu bukit gelombang adalah: A – B – C atau bisa juga E – F – G, selain itu I – J – K serta M – N – O pun juga termasuk sebagai bukit gelombang, dengan demikian pada gambar di atas terdapat 4 bukit gelomang.
c. Puncak Gelombang
Pada gambar grafik di atas terdapat 4 puncak gelombang yaitu yang ditandai oleh huruf B, F, J, dan N.
d. Lembah Gelombang
Lembah gelombang pada gambar di atas adalah C – D – E atau G – H – I.
e. Amplitudo
Amplitudo adalah jarak terjauh titik getar dari posisi kesetimbangannya. Pada gambar diatas amplitodo gelombang tutunjukan mulai dari titik b ke titik B.
2. Gelombang Longitudinal
a. Pengertian Gelombang Longitudinal
Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya searah dengan arah rambatnya, contoh gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi. Gelombang longitudinal biasanya digambarkan seperti gambar di bawah ini:
- satu gelombang longitudinal terdiri dari 1 rapatan dan satu gelombang atau;
- jarak antara rapatan kerapatan lain yang terdekat atau;
- jarak antara renggangan satu ke rengganan lain yang terdekat.
Berdasarkan medium rambatnya gelombang di bedakan menjadi 2 yaitu:
- Gelombang mekanik adalah gelombang yang membutuhkan media perantara untuk merambat. Contohnya: gelombang bunyi.
- Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak memerukan media (medium) untuk merambat. Contohnya: Gelombang cahaya, gelombang sinar – X, gelombang radio, dan lain sebagainya.
C. Besaran-Besaran dalam Gelombang
1. Amplitudo Gelombang adalah simpangan maksimum dari getaran yang berjalan (gelombang).
2. Periode Gelombang adalah waktu yang diperlukan oleh satu gelombang untuk melewati satu titik.
3. Frekuensi Gelombang adalah jumlah gelombang yang melewati suatu titik selama satu detik.
4. Panjang Gelombang adalah jarak yang ditempuh gelombang setiap periode.
5. Cepat Rambat Gelombang adalah jarak yang ditempuh gelombang setiap satuan waktu.
Persamaan (rumus) yang sering digunakan dalam perhitungan soal tentang gelombang
f = 1/T
v = ฮป . f atau v = ฮป/T
Keterangan:
ฮป = Panjang gelombang (m)
v = Cepat rambat gelombang (m/s)
T = Periode gelombang (s)
f = frekuensi gelombang (Hz)
Rumus untuk mencari cepat rambat bunyi pada dawai atau senar
Catatan: Gelombang yang merambat pada dawai adalah merupakan gelombang transversal.
Keterangan:
v = Cepat rambat gelombang (m/s)
F = Gaya tegangan dawai atau senar (N)
m = Massa dawai (Kg)
l = Panjang dawai (m)
Subscribe to:
Posts (Atom)
Materi fisika kelas 10
1. Identitas Nama Guru : Nurhayati, S.Pd Mata Pelajaran : Fisika Kelas ...
-
kisi-kisi soal fisika kelas 10 Isilah titik-titik dibawah ini dengan menggunakan notasi Ilmiah a. 400 Km …………………. m b. ...